Covid Jateng Masih Membara, Ganjar: Stop Perayaan Natal dan Tahun Baru Dengan Kerumunan

- 16 Desember 2020, 21:40 WIB
SUASANA menjelang perayaan Natal di Prancis.*
SUASANA menjelang perayaan Natal di Prancis.* /cdod-raduga.ru/

PORTAL PURWOKERTI -  Penularan Covid 19 di Jawa Tengah masih tinggi, bahkan urutan ketiga harian menambahkan 764 kasus dan kumulatifnya masih di urutan ketiga nasional dengan 68.260 kasus.

Oleh karena menghadapi  Hari Natal dan Tahun Baru Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pembatasan  kerumunan baik di Mall, tempat rekreasi hingga tempat peribatadan.

Ganjar memerintahkan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pembatasan jam operasional di objek wisata dan mal.

Baca Juga: AA Gym Siap Divaksin Corona, tapi Presiden Jokowi, hingga Ketua DPR Puan Maharani Duluan

Apabila pembatasan sulit dilakukan maka lebih baik ditutup saja untuk menghindari adanya kerumunan pada saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita minta semua, sekarang dievaluasi. Kita minta kontrol dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, Kepolisian, dan TNI untuk ada pembatasan-pembatasan (objek wisata, mal, restoran, dan pusat keramaian lain). Kalau itu sulit ditutup saja," kata Ganjar di Rumah Dinas Puri Gedeh, Rabu 16 Desember 2020.

Hingga saat ini, lanjut Ganjar, sudah ada daerah yang mulai melakukan pembatasan-pembatasan. Di antaranya Kota Semarang dengan pembatasan dari segi traffic dan Kabupaten Blora yang mulai menerapkan pembatasan jam operasional.

Baca Juga: Kenapa Masih Ada Pekerja Belum Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan? Ini Kata Menaker Ida Fauziyah

"Mudah-mudahan Bupati/Wali Kita yang lain dengan kondisi lokalitas yang ada mereka juga melakukan pembatasan," katanya.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x