Corona Wonosobo, Ada Klaster Hajatan Satu Desa Isolasi Mandiri, Bidan Buat Grup WA dengan Pasien Isoman

- 8 Juli 2021, 15:34 WIB
Ilustrasi Corona Wonosobo, kembali ditemukan  klaster hajatan di Desa Kacis, puluhan warga isolasi mandiri
Ilustrasi Corona Wonosobo, kembali ditemukan klaster hajatan di Desa Kacis, puluhan warga isolasi mandiri /Pixabay

PORTAL PURWOKERTO -  Corona Wonosobo Jawa Tengah ditemukan sebanyak 88 orang warga Desa Kecis terkonfirmasi Covid 19 usai menggelar hajatan.

Sebanyak 88 orang sebagian sudah negatif sebanyak 47 orang  warga Desa Kecis  menjalani isoman, Corona Wonosobo sebelumnya termasuk zona merah,

Corona Wonosobo  didominasi oleh klaster hajatan. “Lha yo nek hajatan kan mesti do ora nganggo masker to? Nganggo masker? Lha nek pas mangan? terus lungguhe cedak-cedakan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menengok Desa Kecis,Kamis 8 Juli 2021.

Di desa tersebut, puluhan warganya menjalani isolasi mandiri, Ganjar saat mendengar kronologi terpaparnya warga Desa Kecis dari Sekdes, Eko Purwanto.

Hajatan dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan kata  Ganjar harus ditunda dulu.

Baca Juga: Formasi CPNS Wonosobo 2021, Klik https://casn.wonosobokab.go.id ,Simak Informasinya

Ganjar lantas memberi saran agar koordinator Jogo tonggo serta bidan membuat WhatsApp Group dengan para warga yang isoman. Umtuk memudahkan komunikasi.

“Karena ada cerita, hari ini ada yang terpapar, lalu isoman, kemudian dia panik. Karena tidak ada yang dihubungi kekemudian meninggal. Jangan sampai ini terjadi. Ambulans standby juga ?,” tutur Ganjar.

 “Segitu banyak lalu gimana ngurusnya? Jogo Tonggonya aktif? Ada yang ngontrol mereka nggak selama isoman?,” tanya Ganjar.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x