Sakit, Lumpuh, Sebatang Kara, Begini Nasib Poniman Warga Jateng, Hingga Dievakuasi ke Panti Sosial Lansia

- 15 Agustus 2021, 12:35 WIB
Sakit, Lumpuh, Sebatang Kara, Begini Nasib Poniman Warga Jateng  Hingga Dievakuasi ke Rumah Layanan Sosial
Sakit, Lumpuh, Sebatang Kara, Begini Nasib Poniman Warga Jateng Hingga Dievakuasi ke Rumah Layanan Sosial /Pemprov Jateng

 

PORTAL PURWOKERTO - Warganya Candi Semarang Jateng, Poniman usia 68 tahun, mengalami  sakit, lumpuh dan sebatang kara.

Poniman diadopsi Pemprov Jateng, agar kebutuhan dasar seperti makan sandang tercukupi, Selama ini kebutuhan hidupnya, mengandalkan belas kasihan tetangga.

Warga Kelurahan Karanganyar Gunung, Candisari Kota Semarang,  sudah dievakuasi ke Rumah Pelayanan Sosial Lansia Pucang Gading, yang dikelola Dinas Sosial Pemprov Jateng.

Sudah setahun mengalami lumpuh, aktivitasnya hanya tiduran di petak rumah bedeng ukuran 3x2 meter yang dibuat warga setempat. Yang dibuat secara gotong royong warga setempat.

Kehidupan pria yang sejak kecil yatim piatu hingga masa tuanya memang sungguh malang.  

Berdasarkan penuturan warga setempat Nardianto, sejak kecil Poniman hidup sebatang kara.

Kemudian dia diangkat anak oleh  warga setempat, Namun sejak ibu bapak angkatnya  meninggal dia kembali sebatang kara dan kehilangan tempat bernaung.

Baca Juga: Tanggal 9 dan 10 Muharram Jatuh Pada Hari Apa? Bulan Muharram Merupakan Salah Satu Nama Bulan dari Kalender?

Untuk bertahan hidup dia bekerja serabutan, sebagai buruh dan penjaga rumah kosong.

Namun kondisi fisiknya semakin melemah,  kini  mengalami lumpuh sejak setahun terakhir.

"Sudah sejak setahun ini Poniman mengeluh sakit di boyok (punggung),” kata Nardianto.

Sejak sakit warga iuran memberi makan dan membayar perawat, “Setiap kepala keluarga iuran Rp12 ribu per bulan,” jelasnya.

"Yang merawat Poniman ya saya, setiap hari saya mengambil makanan dari warga kemudian saya antarkan. Lalu kalau dia mau mandi saya bopong. Kalau buang kotoran, saya yang buang dan bersihkan," ujarnya Nurdianto.

Kepala Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Erry Raharjono  mengatakan, evakuasi Poniman  menuju fasilitas pelayanan lansia di Pucang Gading, dilakukan pada Sabtu sore. Sebelum dipindahkan, Poniman terlebih dahulu menjalani tes Covid-19.

Baca Juga: Satpol PP Semarang Semprot Tempat Makan yang Buka Saat PPKM Darurat, Walkot: Saya Tegur Kasatpol

"Selanjutnya akan dipenuhi kebutuhan dasar mulai dari makan, layanan konseling, senam sehat, makanan pakaian," jelasnya.

Menurutnya, Poniman sebelumnya adalah penerima manfaat Kartu Jateng Sehat (KJS).

"Kalau untuk KJS nya Pak Poniman akan dialihkan ke orang lain. Karena di sini sudah dipenuhi dan disupport kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Erry mengatakan, saat ini jumlah terdapat  87 penghuni rumah pelayanan lansia sosial di Pucang Gading Panti Sosial milik Pemprov Jateng. Dari jumlah itu, 33 di antaranya perlu penanganan lebih lanjut karena faktor usia dan keterbatasan gerak.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x