Update Kecelakaan Kereta Cepat Padalarang, Viral Video Kereta Konstruksi Terguling di Desa Cempakamekar

- 19 Desember 2022, 11:00 WIB
Evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di depan Borma Padalarang hari ini Senin, 19 Desember 2022. Update Kecelakaan Kereta Cepat Padalarang, Viral Video Kereta Konstruksi Terguling di Desa Cempakamekar
Evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di depan Borma Padalarang hari ini Senin, 19 Desember 2022. Update Kecelakaan Kereta Cepat Padalarang, Viral Video Kereta Konstruksi Terguling di Desa Cempakamekar /Netizen prfmnews/Ridwan Awang

PORTALPURWOKERTO -  Simak inilah update terbaru kecelakaan kereta cepat yang terguling di Padalarang.

Kabar terkini, korban dievakuasi oleh tim pada Senin 19 Desember 2022.

Sebelumnya sebuah video viral di mediasosial terkait kecelakaan kereta konstruksi tersebut.

Terlihat dalam video tersebut kereta konstruksi untuk proyek kereta cepat itu terguling dan menimbulkan korban.

Baca Juga: Tanggal 18 Desember 2022 Ada Apa, Hari Minggu Ada Peristiwa di Kebumen Kereta Api Sambar Warga Purworejo

Kecelakaan terjadi pada Minggu sore, 18 Desember 2022. Dikutip dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Kereta Konstruksi Proyek Kereta Cepat Terguling di Padalarang, 4 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia,

Kereta konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dilaporkan mengalami kecelakaan pada Minggu, 18 Desember 2022 sore tadi.

Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, kereta konstruksi tersebut terguling di kawasan Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.


Kecelakaan yang dialami kereta konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

"Sebuah kereta kontstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung terguling di kawasan Campakamekar Padalarang Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 18/12/2022 sekitar pukul 17.00 WIB," tutur keterangan di akun Instagram @info_padalarang.

Akan tetapi, sampai saat masih belum diketahui penyebab kereta konstruksi tersebut terguling di kawasan Padalarang.

Baca Juga: Kronologi Kereta api Sawunggalih Tabrak Kerbau Sampai Mati, Humas Daop 5 Purwokerto Hari Ini Rabu Minta Maaf


Selain itu, kecelakaan tersebut dikabarkan menyebabkan adanya korban jiwa, tetapi masih belum diketahui berapa jumlah pastinya.

Berdasarkan informasi yang diterima Pikiran-Rakyat.com, sampai saat ini sebanyak empat dilaporkan orang meninggal dunia.

Meski begitu, dipastikan terdapat orang Indonesia dan China di dalam kereta konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

"Untuk 4 orang meninggal itu belum diketahui identitasnya, yang pasti di dalam kereta itu ada orang Indonesia dan China," kata salah satu pegawai proyek KCIC, Hidayat saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com.

Dia menuturkan bahwa kereta konstruksi yang terguling tersebut merupakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut bantalan kereta.


"Kereta yang terguling (dipakai) untuk mengangkut bantalan kereta, coral, dan lain-lain," ujar Hidayat.

"Jadi kereta yang hijau dipakai untuk mengangkut pegawai, kereta kuning itu untuk membawa alat berat pembangunan KCIC," ucapnya menambahkan.

Menurut informasi yang diterimanya, Hidayat menuturkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat tabrakan antara kereta alat berat dan kereta pegawai.

Baca Juga: Kereta api Sawunggalih Tabrak Kerbau di Bumiayu 14 Desember 2022, Humas Daop 5 Purwokerto : 6 KA Terganggu


"Itu diduga tabrakan karena relnya satu, nggak dua bolak balik. Jadi relnya belum beres, dan mereka (kereta) mengalami tabrakan hingga keluar rel," katanya.

Sementara itu, pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut memberikan tanggapan terkait kecelakaan yang dialami kereta konstruksi tersebut.

"Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai Kereta Teknis yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) pada Minggu, 18 Desember 2022, PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam investigasi pihak terkait, termasuk adanya informasi 4 Tenaga Kerja yang terluka," tutur Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com.


"Kejadian ini diperkirakan terjadi di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat," ucapnya menambahkan.

Rahadian Ratry memastikan saat ini kecelakaan yang dialami kereta konstruksi telah ditangani oleh pihak Kepolisian.

"Saat ini petugas kepolisian sudah tiba di lokasi dan melakukan pengamanan. KCIC akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi insiden ini," ujarnya.

"KCIC memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB senantiasa mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja. Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari," kata Rahadian Ratry menambahkan.***(Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah