Terus suasananya nggak enak lah. Saya dikepung 12 orang, saya di tengah dilingkarin gitu. Terus ditanya-tanya kan kenapa ngelapor.
Saya bilang ya karena saya keberatan. Saya nggak bisa bayar uang yang saya nggak tahu ini uang untuk apa. Urgensinya apa gitu. Terus mereka bealibi bahwa sebenarnya uangnya ada.
Cuman direcopusing untuk Covid. Tapi ini maaf ya kan saya walaupun masih muda nih, saya kan maaf nih, saya kan nggak goblok gitu.
Saya gini gini juga sarjana satu, saya teh. nggak bisa kalau uang negara tuh kalau perpindahan dana tuh pasti ada suratnya.
Saya mintalah surat perpindahan dananya mana bu, biar saya laporin untuk nurunin laporan sebelumnya. mASUK akal.
mereka bilang beralasan lagi, katanya nah sebenarnya uangnya nggak ada. jadi karena kamu latsarnya waktu awal online tiba-tiba offline, jadi dananya belum disiapkan dari awal.
Lah jadi berbeda sama argumen sebelumnya. saya nggak akan nyebut nama orangnya ya, karena sampai sekarang saya belum ada dikontak sama pihak pangandaran
setelah itu, disidang lah ada 6 jam kali saya di kantor disidang, disuruh nurunin, diancam dipecat. nah ini diancap dipecat juga lucu sih," tutur Husein Ali Rafsanjani dalam akun TikToknya @husein_ar.