Network
PORTAL PURWOKERTO - Kabar Jogja malam ini menjadi salah satu hal yang dicari netizen usai berlangsungnya bentrok di Jogja hari ini Minggu, 4 Juni 2023. Bentrokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di beberapa lokasi.
Menurut informasi yang dikumpulkan Portal Purwokerto dari berbagai media sosial, bentrok di Jogja hari ini terjadi antara pendekar silat PSHT dengan salah satu klub suporter klub sepak bola PSIM yang dikenal dengan sebutan Brajamusti (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati).
Bentrok tersebut berlanjut hingga sekitar pukul 20.00 WIB. Mulai dari jalan Kenari, jalan Kusumanegara, hingga ke daerah Taman Siswa. Bukan hanya dua pihak yang bertikai, namun warga setempat juga sudah geram dengan bentrokan tersebut.
Saat berita ini diturunkan, kondisi Kota Jogja telah kondusif. Informasi yang didapatkan, para pendekar PSHT saat ini telah diamankan di Polda DIY. Jalanan yang tadinya penuh dengan lemparan batu dan kaca pecah pun sudah bersih. Hal ini terlihat dari beberapa pantauan CCTV sekitar area.
Baca Juga: PSHT itu apa, Disebut-sebut Ambil Bagian dalam Bentrok di Jogja Hari Ini
Menurut informasi yang beredar di Facebook melalui akun Warga Jogja Online, sebelum melakukan aksi di kota Jogja hari ini, PSHT awalnya menggeruduk kantor Polres Bantul pada Senin, 29 Mei 2023. Mereka mendatangi markas Polres Bantul untuk mendesak pihak berwajib untuk menangkap pelaku pengeroyokan terhadap anggota PSHT yaitu Ali Susanto Joko Saputro.
Pria yang juga merupakan suami dari anggota DPRD DIY, Tustiyani, itu mengalami luka sayatan di bagian tangan sebanyak 16 jahitan dan di kepala enam jahitan akibat dianiaya oleh sejumlah suporter klub bola yang mengenakan kaos berlogo PSIM (Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram).
Ali Susanto Joko Saputro disebut dikeroyok usai menegur sejumlah orang yang sedang melakukan pesta di salah satu vila di Jalan Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul. Maklum, rumah Ali Susanto Joko Saputro berada di Mancingan XI RT 06 Parangtritis, Kretek, Bantul. Sangat dekat dengan pesta yang berlangsung. Korban menegur karena volume musik pada pesta tersebut cukup keras bahkan hingga tengah malam. Diduga, pihak yang ditegur merasa tersinggung dan menganiaya Ali.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban yang merupakan suami dari anggota DPRD DIY, Tustiyani, itu mengalami luka sayatan di bagian tangan sebanyak 16 jahitan dan di kepala enam jahitan. Menurut Rudi Hartono, Anggota Biro Hukum PSHT DIY, kedatangan ratusan anggota PSHT ke Polres Bantul saat itu berniat untuk mengawal agar kasus penganiayaan tersebut segera terungkap.
Kabar Jogja malam ini Minggu, 4 Juni 2023 telah terlihat kondusif. Pihak kepolisian telah mengamankan pihak-pihak yang terlibat dalam bentrok di Jogja hari ini dan akan menindak pelaku bentrok sesuai dengan hukum. ***
