Network
PORTAL PURWOKERTO- Brajamusti adalah organisasi yang diduga terlibat bentrok dengan PSHT Jogja pada Minggu 4 Juni 2023 dan menjadi trending Twitter.
Apa itu Brajamusti? Apa hubungannya dengan PSIM? Yuk simak selengkapnya dan perbedaannya dengan The Maident.
Brajamusti vs PSHT Jogja
Bentrokan yang menggerkan Yogyakarta pada Minggu 4 Juni 2023 diduga melibatkan dua organisasi di DIY.
Adalah Brajamusti Jogja dan PSHT Jogja yang diduga bentrok yang menyebabkan beberapa ruas jalan di kota tersebut sempat ditutup.
Baca Juga: PSHT Jogja Bentrok Minggu 4 Juni 2023, VS Brajamusti Jogja, PSHT Singkatan dari Apa Sih? Yuk Cek
Awal bentrok diduga dipicu oleh perseteruan pada Mei 2023 yang melibatkan suami anggota DPRD Yogyakarta, Tustiyani, di kawasan Parangtritis Bantul.
Suami Tustiyani yang juga anggota PSHT Jogja mengalami luka sayatan yang diduga disebabkan oleh sekelompok suporter PSIM.
PSIM atau Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram yang bermarkas di Yogyakarta ini memiliki dua organisasi suporter. Yakni Brajamusti dan The Maident.
Buntut dari perseteruan tersebut, sekelompok massa yang diduga adalah PSHT Jogja dicegat oleh sekelompok massa lainnya yang diduga adalah Brajamusti di Jalan Kenari Yogyakarta.
Baca Juga: Kronologi Bentrok Jogja Hari Ini Dipicu Perseteruan PSHT vs Brajamusti 2023
Bentrokan keduanya pun tak terelakkan pada Minggu 4 Juni 2023. Situasi mencekam di wilayah tersebut pada sore hari membuat beberapa ruas jalan ditutup.
Brajamusti adalah bagian dari suporter PSIM
Pada Februari 2023, Brajamusti genap berusia 20 tahun mendukung PSIM Jogja. Brajamusti singkatan dari Brayat Jogja Mataram Utama Sejati dikenal sebagai pendukung militan organisasi sepak bola tersebut.
Tak hanya Brajamusti, PSIM memiliki The Maident yang juga bagian dari suporter militan PSIM. The Maident merupakan singkatan dari Mataram Independent.
The Maident berusia lebih muda dibandingkan Brajamusti. Suporter PSIM ini didirikan pada tahun 2010 lalu dengan seragam identik berwarna hitam.
Demikan terkait apa itu Brajamusti yang juga suporter sepakbola PSIM Jogja.***
