PORTAL PURWOKERTO – Gofar Hilman tampaknya harus siap menerima konsekuensi atas dugaan kasus pelecehan seksual yang tengah menimpa dirinya.
Salah satu pentolan dari Lawless Jakarta ini kini dinyatakan tak lagi menjadi bagian dari Lawless Jakarta.
“Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban. Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta,” demikian pernyataan resmi yang dirilis oleh Lawless Jakarta.
Baca Juga: Gofar Hilman Dipecat dari Lawless Jakarta, Karir Belasan Tahun Runtuh dalam Semalam
Pernyataan resmi tersebut diunggah di akun media sosial Twitter dan Instagram milik Lawless Jakarta pada Rabu, 9 Juni 2021 sore waktu Indonesia barat.
Hal senada juga disampaikan Soleh Solihun melalui cuitannya, dia menjelaskan bahwa dia menghubungi Arian13 untuk melakukan konfirmasi dan hal itu dilakukan sepenuhnya bukan karena gimmick.
Banyak warganet yang menganggap bahwa hal yang dilakukan Lawless adalah sebuah drama demi menjaga nama baik mereka.
Melalui cuitan tersebut Soleh Solihun menegaskan bahwa pernyataan Arian13 seputar dipecatnya Gofar Hilman dari Lawless adalah bukan gimmick untuk meredam kemarahan warganet.
Lawless Jakarta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang factory outlet, bengkel custom serta cabang usaha kuliner terkenal di kalangan anak muda Jakarta, Lawless Burger Bar.
Lawless Jakarta pada mulanya didirikan oleh Arian13, Sammy, Ucup, dan Gofar pada tahun 2011 silam.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan, Gofar Hilman Siap Tempuh Jalur Hukum: Gue Yakin Tidak Melakukan Itu
Gofar Hilman yang lebih dikenal sebagai penyiar radio Hard Rock FM ini sebelumnya terkena tuduhan kasus pelecehan seksual.
Korban yang berinisial N memutuskan untuk menyuarakan dirinya di media sosial Twitter bahwa ia telah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman pada suatu acara di tahun 2018.
Gofar Hilman disinyalir sedang mabuk dan ia mengaku tak mengingat kronologis yang terjadi dalam acara tersebut.
Kemudian bermunculan pula testimoni-testimoni tak sedap dari perempuan lain yang juga merasa tidak nyaman saat berinteraksi dengan Gofar Hilman.***