PORTAL PURWOKERTO - Deddy Corbuzier covid, ia alami Badai Sitokin, apa itu Badai Sitokin?
Sempat terpapar virus Covid 19, Deddy Corbuzier juga alami masa kritis dan Badai Sitokin atau Cytokine Storm.
Apa itu Badai Sitokin?
Menurut dokter Gunawan, dokter yang bertanggung jawab dalam merawat Deddy Corbuzier saat Covid, keadaan seperti yang dialami Deddy Corbuzier memang harus mendapatkan penanganan cepat.
"Karena jika terlambat maka akan lebih banyak kerusakan, peradangan berjalan terus dan paru-paru Anda rusaknya bertambah banyak, terus terang itu akan mempengaruhi kapasitas oksigen ke badan yang akannterus turun. Peradangan yang luas akan meninggalkan bekas di paru-paru, sehingga paru-paru tidak dapat mengembang dengan baik," katanya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Hadiahkan Uang Satu Koper dan Mobil Untuk dr Gunawan, Ini Alasannya
Oleh karena itu dokter Gunawan pun menjelaskan bahwa sebagai dokter dirinya ingin agresif dalam mengobati pasien Covid.
"Terutama jika ada demam, karena begitu ada demam maka ada kemungkinan Cytokine storm atau Badai Sitokin, terutama demam yang muncul saat minggu kedua, karena minggu pertama biasanya respon badan masih baik, demam satu dua hari bisa hilang.
Tapi jika minggu kedua ada demam maka hati-hati, kemungkinan ada peradangan yang lebih luas lagi dari yang pertama, dan kemungkinan ada Badai Sitokin," jelas dokter Gunawan dalam podcast Deddy Corbuzier.
Badai sitokin merupakan salah satu komplikasi yang bisa dialami oleh penderita COVID-19. Kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu segera ditangani secara intensif. Bila dibiarkan tanpa penanganan, badai sitokin dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hingga kematian.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Covid, Alami Masa Kritis, Hampir Meninggal dan Diberi Banyak Obat
Deddy Corbuzier akhirnya bisa kembali sehat usai melawan covid 19, dalam podcast nya tangga 22 Agustus 2021 ia pun mengucapkan terima kasih.
"Makasih semuanya tuk doa nya. Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat. Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya.
Saya sakit, Kritis, hampir meninggal karena badai sitokin, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid. Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai sitokin dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari," tulis Deddy Corbuzier dalam kanal Youtube dan media sosialnya.***