PORTAL PURWOKERTO- Khutbah Jumat Lailatul Qadar agaknya menjadi yang cocok dibagikan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Yuk simak materi tentang Lailatul Qadar berikut ini.
Contoh khutbah Jumat tentang malam Lailatul Qadar yang ada dalam artikel ini dan materi Lailatul Qadar sebagai bahan pertimbangan membuat sendiri materi ceramah mengenai hal tersebut.
Simak contoh khutbah Jumat Lailatul Qadar berikut ini sebagai salah satu materi tentang Lailatul Qadar untuk menyambut malam lailatul qadar pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan 2023.
Awal Khutbah Jumat tentang Malam Lailatul Qadar
Khutbah Jumat tentang malam lailatul qadar diawali dengan ucapan salam Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selanjutnya diikuti dengan ucapan tahmid hamdalah dan memuji Allah SWT sebagai berikut: Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT menjadikan bulan Ramadan dan Lailatul Qadar yang penuh rahmat.
Diikuti dengan sholawat nabi Muhammad SAW sebagai berikut: Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga serta segenap sahabatnya begitu pula dengan seluruh kaum Muslimin yang mengikutinya.
Baca Juga: Cara Shalat Lailatul Qadar Seperti Apa? Ini yang Bisa Dilakukan Saat Malam Lailatul Qadar
Contoh Khutbah Jumat Lailatul Qadar
Kaum Muslimin rahimakumullah, bertakwalah kepada Allah SWT. Ketahuilah, bulan ini adalah bulan mulia dan agung yang didalamnya terdapat saat yang lebih mulia dari pada saat seribu bulan.
Allah SWT telah mewajibkan kalian agar berpuasa di bulan ini dan mendirikan salat pada malamnya untuk beribadah (qiyamul lail). Tingkatkan keimanan dengan memperbanyak ibadah.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah SWT. Merupakan suatu keutamaan pada sepuluh hari yang akhir mengerjakan itikaf di masjid. Semoga kita memperoleh keutamaan lailatul qadar.
Allah SWT berfirman pada Surat Alqodr ayat 1 sampai 3 yang artinya "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an pada "Lailatul Qadar".
Tahukah kalian apakah "Lailatul Qadar"? Itulah malam yang lebih utama dari pada seribu bulan". Ayat tersebut jelas menunjukkan nilai utama dari malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Pedaftaran dan Cara Daftar Itikaf di Masjid Purwokerto, Siap Meraih Malam Lailatul Qadar
Anas bin Malik RA menyebut bahwa yang dimaksud dengan keutamaan di situ adalah bahwa amal ibadah seperti salat, tilawah Al-Qur'an, dan zikir serta amal sosial yang dilakukan pada malam itu lebih baik dibandingkan amal serupa selama seribu bulan.
Dalam riwayat lain, Anas bin Malik juga menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya Allah mengkaruniakan "Lailat al-qodr" untuk umat-Ku, dan tidak memberikannya kepada umat-umat sebelumnya.
Abu Hurairah dalam HR Bukhori, Muslim dan al Baihaqi mengatakan bahwa Rasulullah pernah menyampaikan, "Barang siapa melakukan qiyam (salat malam) pada Lailatul Qadar, atas dasar iman serta semata-mata mencari keridaan-Nya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukannya".
Ibnu Abi Syaibah pernah menyampaikan keutamaan malam lailatul qadar dengan ungkapan al Hasan al Bashri: Saya tidak pernah tahu adanya hari atau malam yang lebih utama dari malam yang lainnya, kecuali "Lailatul Qadar", karena Lailatul Qadar lebih utama dari (amalan) seribu bulan.
Lalu kapan Malam Lailatul Qadar teresbut terjadi? Rasulullah bersabda yang diriwayatkan Imam Ahmad yang artiny Barang siapa mencari lailat al-qodr, hendaknya ia mencarinya pada malam kedua puluh tujuh.
Baca Juga: Daftar Masjid Tempat Itikaf di Purwokerto untuk Raih Malam Lailatul Qadar
Adapun tentang kapan persis terjadinya Lailatul Qadar, para ulama berbeda pendapat disebabkan beragamnya informasi hadis Rasulullah saw., serta pemahaman para sahabat tentang hal tersebut. Sebagaimana tersebut di bawah ini:
Lailatul Qadar terjadi pada malam 17 Ramadan, malam diturunkannya Al-Qur'an disampaikan oleh Zaid bin Arqom, dan Abdullah bin Zubair ra. (HR Ibnu Abi Syaibah, Baihaqi dan Bukhori dalam tarikh). Lailat al-qodr terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Wahai kaum Muslimin! Adapun tanda-tanda datangnya lailatul qadar adalah seperti yang diriwayatkan Oleh Imam Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah saw., pernah bersabda:
"Pada saat terjadinya Lailatul Qadar itu, malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk tidak terasa panas tidak juga dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit dengan jernih terang benderang tanpa tertutup sesuatu awan."
Kaum Muslimin yang berbahagia! Dari pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam keutamaan yaitu lebih utama dari pada seribu bulan. Oleh karena itu tingkatkanlah ibadah ini di dalam bulan Ramadan, semoga kita mendapatkan malam keutamaan itu, amin. Assalamualaikum Wr. Wb.
Demikian khutbah Jumat Lailatul Qadar dan materi tentang Lailatul Qadar.***