PORTAL PURWOKERTO - Kurnia Meiga pensiun dari dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya.
Bukan suatu hal yang diharapkan tentu saja, terlebih lagi Kurnia Meiga pensiun di usia yang masih terbilang muda.
Namun apa daya, keputusan Kurnia Meiga pensiun dari dunia sepakbola Indonesia karena keadaan memaksanya.
Diketahui bahwa Kurnia Meiga Pensiun karena mengalami sakit di bagian yang cukup vital, dan sangat berpengaruh terhadap posisinya sebagai kiper di dalam tim.
Kurnia Meiga pensiun karena ia mengidap sakit di bagian matanya yang tidak bisa dianggap enteng.
Penyakit yang membuat Kurnia Meiga pensiun dan yang membuat karir sepakbola terhenti itu menyerang indera penglihatan yang tentu saja sangat penting bagi seorang kiper.
Baca Juga: Kurnia Meiga Sakit Apa? Simak Kisah Perjalanan Salah Satu Kiper Kebanggaan Indonesia
Informasi dari berbagai laman berita online menyebutkan bahwa Kurnia Meiga Pensiun karena mengalami sakit gangguan penglihatan.
Mengejutkannya tak hanya itu selain mempertanyakan penyakit Kurnia Meiga, warganet ada juga yang mempertanyakan apakah Kurnia Meiga masih hidup atau sudah meninggal.
Hal tersebut lantaran sosok Kurnia Meiga sudah menghilang dari dunia sepak bola cukup lama.
Baca Juga: Apa Penyakit Kurnia Meiga yang Membuat Karir Sepakbola Terhenti? Benarkan Harus Menjual Medali?
Bersamaan dengan kabar bahagia sepakbola Indonesia menjadi juara SEA Games 2023, kabar sedih justru datang dari pemain senior Kurnia Meiga.
Selain penyakit yang diidap Kurnia Meiga, diketahui juga Kurnia Meiga menjual Jersey dan beberapa atribut sepakbola ya beserta medali yang pernah ia peroleh.
Hal tersebut lantaran kondisi keuangannya yang sudah tak seperti dulu, terlebih ada biaya pengobatan yang cukup Menguras keuangannya.
Bernama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah atau biasa dikenal dengan Kurnia Meiga adalah seorang kiper sepak bola profesional Indonesia.
Ia lahir pada tanggal 7 Januari 1990 di Sidoarjo, Indonesia. Kurnia Meiga dikenal dengan penampilannya di tim nasional Indonesia dan berbagai klub sepak bola Indonesia.
Sepanjang karirnya, Kurnia Meiga telah mewakili beberapa klub di Indonesia, antara lain Arema FC, Mitra Kukar, dan Bhayangkara FC.
Dia mendapatkan pengakuan yang signifikan selama bermain untuk Arema FC, di mana dia memenangkan beberapa gelar domestik, termasuk Liga Super Indonesia (ISL) pada 2009-2010 dan 2013 serta Piala Presiden Indonesia pada 2010 dan 2013.
Kurnia Meiga yang kini pensiun juga pernah mewakili timnas Indonesia di kompetisi internasional. Dia melakukan debutnya untuk tim nasional pada tahun 2010 dan sejak itu menjadi anggota reguler skuad.
Dia telah berpartisipasi dalam berbagai turnamen, termasuk Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (AFF Suzuki Cup) dan Piala Asia AFC.
Selain itu pria yang memiliki tinggi 187 cm itu, memiliki kemampuan refleks yang baik, hingga buatnya layak jadi penjaga gawang yang mumpuni.
Sebelum Kurnia Meiga pensiun dan memutuskan untuk beristirahat dari dunia sepakbola yang membesarkan namanya ini, pria yang akrab di sapa Si Entong tersebut.
Baca Juga: JUARA! Hasil Akhir Indonesia vs Thailand Sea Games 2023, Setelah Euforia, Lemas, dan Akhirnya Menang
Kurnia Meiga juga sempat bermain bersama Arema FC, saat menghadapi Barito Putera pada 23 Agustus 2017.
Setelah itu Kurnia Meiga menghilang dalam kurun waktu yang cukup lama, hingga dikabarkan tengah menderita penyakit dan membuat masyarakat penasaran Kurnia Meiga sakit apa sebenarnya.
Bahkan membuat banyak orang berspekulasi jika Kurnia Meiga, mengalami guna-guna ilmu hitam.
Baca Juga: Presiden Arema FC Juragan 99 Berikan Pernyatan Atas Insiden Stadion Kanjuruhan yang Memakan Korban
Namun, hal tersebut terbantahkan ketika Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana sempatkan diri untuk bertemu dengan Kiper andalannya beberapa tahun yang lalu.
Dilansir Portal Purwokerto dari Jurnal Palopo 17 Mei 2023, dalam pertemuan tersebut Gilang Widya Pramana menegaskan jika Kurnia Meiga hanya mengalami gangguan di penglihatan, dan bukan karena guna-guna seperti yang diberitakan
Pada pertemuan tersebut bos Arema FC ini juga mengumumkan jika akan membawa kembali Kurnia Meiga ke Arema FC bersama rekannya, yang saat ini persiapkan diri untuk berlaga di Liga 1 2021/2022.
Meski akan kembali ke lapangan hijau, namun Gilang Widya Pramana masih memikirkan posisi apa yang baik bagi si Entong di Arema FC.
Namun menurutnya kiper tersebut tidak bisa lagi kembali menjadi penjaga gawang andalan Arema FC, lantaran kesehatan matanya.
Pada pertemuannya itu Gilang Widya Pramana juga memposting foto bersama Kurnia Meiga di akun instagramnya @juragan_99 dengan memberikan caption yang cukup panjang.
"Banyak yang request @egahermansyah untuk jadi kiper @aremafcofficial lagi tapi kondisinya sekarang dia memang terganggu untuk fungsi penglihatan jadi dipastikan tidak bisa bermain bola lagi"
"Meskipun sudah tidak bisa bermain bola, setidaknya dia masih bisa berkontribusi untuk team Arema. Enaknya si entong ditempatkan dibagian apa? (Kasih saran ya)”.
Postingan bos Arema FC ini langsung mendapat banyak komentar dari netizen yang juga merindukan Kurnia Meiga bisa kembali ke lapangan hijau.
Baca Juga: 20 Nomor Punggung Timnas Indonesia SEA Games 2023 Lengkap, Deretan Nama-Nama Ini Jadi Sorotan
Sebagai informasi tambahan, dilansir Portal Purwokerto dari laman cgc.gov gangguan mata memang biasa terjadi pada manusia.
Gangguan mata adalah kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan dan fungsi mata. Beberapa gangguan mata umum yang mungkin saja dialami oleh Kurnia Meiga ataupun para pembaca sekalian meliputi:
- Miopi (Rabun Jauh): Miopi adalah kondisi di mana mata memiliki kesulitan untuk melihat objek yang jauh. Biasanya terjadi karena panjang sumbu bola mata yang terlalu panjang atau kekuatan refraksi yang terlalu tinggi.
- Hipermetropi (Rabun Dekat): Hipermetropi adalah kondisi di mana mata memiliki kesulitan untuk melihat objek yang dekat. Ini terjadi ketika panjang sumbu bola mata terlalu pendek atau kekuatan refraksi terlalu rendah.
Baca Juga: Kurnia Meiga Sakit Apa? Simak Kisah Perjalanan Salah Satu Kiper Kebanggaan Indonesia
- Astigmatisme: Astigmatisme adalah kondisi di mana mata tidak memiliki kelengkungan yang merata, sehingga menyebabkan penglihatan kabur atau buram baik pada objek jauh maupun dekat.
- Presbiopi: Presbiopi adalah kondisi yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia di mana mata kehilangan kemampuan untuk fokus pada objek dekat. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membaca dan melihat objek pada jarak dekat.
- Katarak: Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, mengakibatkan penglihatan kabur atau buram. Ini bisa disebabkan oleh faktor usia, cedera mata, atau kondisi medis lainnya.
- Glaukoma: Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik, biasanya terkait dengan peningkatan tekanan dalam mata. Jika tidak diobati, glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.
Baca Juga: Biodata Jerome Kurnia Lengkap, Aktor Ganteng Potensial Indonesia Aktingnya Bukan Kaleng-Kaleng
- Degenerasi Makula Terkait Usia (DMTU): DMTU adalah kondisi di mana pusat penglihatan di retina, yang dikenal sebagai makula, mengalami kerusakan seiring bertambahnya usia. Ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pusat yang diperlukan untuk melihat detail halus.
- Konjungtivitis: Konjungtivitis, atau radang selaput mata, adalah peradangan pada lapisan luar mata dan bagian dalam kelopak mata. Ini dapat disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi, dan dapat menyebabkan mata merah, gatal, berair, atau berdebu.
Jadi sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter mata atau ahli mata untuk diagnosis dan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gangguan mata atau gejala yang mengganggu penglihatan Anda.
Dan pada saat ini, kabar gembira pun diterima warganet karena Erick Thohir turun tangan membantu pengobatan Kurnia Meiga.
Seiring viralnya kabar mengenai sosok Kurnia Meiga pensiun dan sakit, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir tersebut memberikan bantuan medis kepada salah satu mantan kiper timnas Indonesia yang berprestasi.
Semoga Kurnia Meiga segera sehat ya, mengingat ia adalah sosok yang cukup berbakat dalam dunia sepakbola.
Tentu saja tak terlupakan, pada Piala AFF 2016, Kurnia Meiga berhasil membukukan 23 penyelamatan dari 36 percobaan tendangan yang mengarah ke gawangnya.
Semoga lekas sembuh Kurnia Meiga dan bisa ambil bagian lagi dalam dunia sepakbola tanah air. ***