PORTAL PURWOKERTO - Prof. Dr. K. H. Abdul Syakur Yasin, MA., yang akrab disapa Buya Syakur meninggal dunia, hari ini sekitar pukul 01.30 WIB tanggal 17 Januari 2023 di usia 76 tahun.
Buya Syakur Yasin merupakan seorang ulama Indonesia dan pendiri serta pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan. Ia lahir pada tanggal 2 Februari 1948 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dan meninggal saat perawatan di RS Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dilansir dari sejumlah sumber KH Abdul Syakur Yasin meninggalkan seorang istri bernama Nyai Zainab Al-Huda dan dua orang anak, Hasyimi Robit Ibdal dan Khozaini Rohmati Robbi Dawud Awwab.
Wafatnya Buya Syakur Yasin disampaikan oleh pengurus Pondok Pesantren Cadangpinggan, Ustadz Miftah dan Kang Apgan. Penyebab Buya Yasin karena sakit, selama satu tahun terakhir, didiagnosis menderita gagal jantung dan ginjal
Informasi yang ditemukan di laman pesantren Cadangpinggan.pesantren.id, ini biodata profil Buya Syakur.
KH. Sanusi, salah satu guru ayah Buya Syakur, memainkan peran penting dalam perjalanan pendidikannya.
Selama sekitar 12 tahun, Buya Syakur dengan penuh dedikasi menggali pengetahuan keagamaan dari guru KH Sanusi.
Dilahirkan pada 12 November 1960 di Indramayu. Pendidikan formalnya melibatkan S1 di Kairo, serta S2 dan S3 di Tunisia.
Buya Syakur Yasin menjalani masa pendidikan di luar negeri selama 20 tahun, menguasai beberapa bahasa seperti Inggris, Arab, Jerman, dan Prancis.
Ia bahkan pernah menjadi staf ahli di Kedutaan Besar Indonesia di Tunisia.
Buya Syakur lahir di Kertasemaya, Indramayu, pada tanggal 2 Februari 1948, dari pasangan KH. Moh Yasin Ibrohim dan Nyai Hj. Zaenab.
Sejak kecil, Buya Syakur telah terlibat dalam kehidupan pondok pesantren.
Pendidikan dasarnya diselesaikan di SD Darul Hikam-Cirebon, dan pada tahun 1960.
Buya Syakur Yasin secara pribadi diundang oleh KH. Sanusi, salah satu guru sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, untuk tinggal di pesantren hingga meninggalnya beliau. ***