Ayah Haji Lulung bernama Ibrahim Tjilang yang merupakan tentara berpangkat Peltu. Ibrahim Tjilang telah meninggal sejak tahun 1975 dan meninggalkan Haji Lulung yang masih duduk di SMP saat itu.
Baca Juga: Biodata Haji Lulung, Politisi PPP yang Pernah Berseteru dengan Ahok, Meninggal Dunia Hari Ini
Haji Lulung dikenal sebagai pribadi yang ulet. Sepeninggalan ayahnya, Haji Lulung berusaha menghidupi keluarga dengan cara mengumpulkan sampah pasar berupa plastik, karung, kardus, dan per bekas.
Tak sia-sia, Tahun 1979, pada usia 20 tahun, ia menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta.
Selain berbisnis, Haji Lulung juga aktif berorganisasi dengan menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.
Usaha dan kegiatannya mendatangkan hasil lebih besar dan Haji Lulung dipercaya untuk menjaga kawasan Tanah Abang dari segi keamanan dan kebersihan lingkungan.
Menjelang krisis moneter tahun 1997, ia membangun kios-kios kecil di pinggir tembok Blok F dan dipercaya menjadi manajer di Pertokoan Metro Tanah Abang.
Pengalaman menjaga keamanan tersebut membuat Haji Lulung pun memperluas usaha dengan mendirikan PT Putraja Perkasa, lalu PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara.
Baca Juga: Biodata dan Fakta Menarik Seputar Reza Rahadian, Pemeran Aris Dalam Series Layangan Putus