Network
13. Sensitif terhadap keadaan dan mampu memicu perubahan dalam hukum Korea juga pernah dilakukan Gong Yoo.
Seorang senior Gong Yoo di militer memberinya buku The Crucible untuk memberi selamat kepadanya atas promosinya.
Ditulis oleh Gong Ji-young, buku The Crucible ditulis berdasarkan kisah nyata adanya pelecehan seksual terhadap anak-anak tunarungu di sebuah sekolah di Gwangju, Korea Selatan.
Gong Yoo kemudian mengembangkan dan memproduksi film berdasarkan novel tersebut.
Pada film Silenced yang tayang pada tahun 2011 itu Gong Yoo berperan sebagai guru yang mengorbankan karirnya untuk membuka pelecehan seksual di sekolah khusus tersebut.
Pelaku pelecehan seksual termasuk juga kepala sekolah, para guru dan orang-orang yang berpengaruh.
Pengadilan pertama pada kasus tersebut memicu kemarahan publik setelah menghasilkan keputusan para pelaku dibebaskan tanpa hukuman atau dengan hukuman ringan.
Setelah film Silenced ditayangkan, kasus pelecehan seksual tersebut dibuka kembali dan memunculkan undang-undang baru.
Undang-undang ini disahkan untuk menargetkan pelaku kejahatan seks terhadap anak di bawah umur dan orang cacat di Korea Selatan.
Undang-undang baru ini diberi nama hukum Dogani(Silenced), sesuai dengan judul film Korea.
