Network
PORTAL PURWOKERTO - Simak profil Didit Jasmedi R Irawan yang merupakan ayah dari Maudy Ayunda berikut ini.
Keluarga Maudy Ayunda merupakan keluarga yang sangat low profile dan jarang menunjukkan eksistensi di media sosial.
Oleh karena itu banyak yang penasaran bagaimana sosok Didit Jasmedi, sang ayah Maudy Ayunda yang disorot netizen karena berhasil mendidik putrinya yang tumbuh dengan cerdas.
Baca Juga: Mauren Jasmedi Biodata, Profil Ibu Maudy Ayunda yang Menawan Sejak Muda
Apalagi baru-baru ini, ia juga memiliki mantu yang berasal dari Amerika, Jesse Choi.
Nama Didit Jasmedi dan Jesse Choi langsung diserbut oleh netizen, karena banyak yang penasaran bagaimana sosok kedua pria yang sangat penting bagi Maudy Ayunda.
Baik Didit Jasmedi maupun istrinya, Muren Jasmedi, jarang menampilkan profil mereka di dunia media sosial.
Meski demikian, Muren beberapa kali berbagi pengalamannya mengasuh kedua putrinya.
Baca Juga: IDAMAN! Rumah Maudy Ayunda, Super LUAS! Dilengkapi Kolam Renang dan Lapangan Basket yang Sejuk
Salah satunya adalah Didit Jasmedi, ayah Maudy Ayunda disebut merupakan salah satu direksi perusahaan multinasional.
Selain itu, tidak seperti kedua putrinya yang merupakan lulusan universitas terkenal Didit Jasmedi disebut bukan merupakan lulusan universitas ternama.
Meski demikian, sang istri, Muren mengatakan jika ia dan suami cukup beruntung bisa kuliah dan langsung bekerja agar kedua putrinya bisa kuliah dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik dengan mereka.
Didit Jasmedi diketahui menganut keyakinan sebagai muslim dengan keluarga mereka.
Baca Juga: MIMI BAYUH Siapa?? Sosok yang Belakangan Dikaitkan dengan Isu Perselingkuhan dan Raffi Ahmad
Baca Juga: Mauren Jasmedi Biodata, Profil Ibu Maudy Ayunda yang Menawan Sejak Muda
Hal ini terlihat dari unggahan Muren pada Lebaran tahun 2022, keluarga mereka berkumpul untuk merayakan hari Idul Fitri dan Sholat Ied bersama.
Berikut unggahan Muren Murdjoko yang menceritakan perjuangannya bersama Didit Jasmedi mendidik anak-anaknya yang diunggah pada 17 Mei 2021:
Saya dan suami bukanlah lulusan sekolah di luar negeri, apalagi sekolah-sekolah terbaik dunia.
Bagi kami, dimasa itu, kuliah yang penting bisa cepat selesai, dapat kerja dan gaji bagus saja sudah cukup.
Namun, entah karena kami berdua bernasib baik, Alhamdulillah suami diumur 38 tahun, sudah menjadi Direksi di sebuah perusaaan besar Multi National dan saya pun lebih cepat punya karir yang cukup bagus diusia muda dibandingkan teman-teman sebaya.MUJUR
Memiliki anak-anak yang rajin belajar dan sangat serius dibidang akademik awalnya justru bikin saya protes.
Baca Juga: Inilah DIDIT JASMEDI R.IRAWAN, Ayah Maudy Ayunda yang Banyak Bikin Warganet Penasaran
"Waduuh, kalian jangan pinter-pinter ah, nanti jd orang yang ngga Asiik deh!".
Dasarnya mereka anak-anak penurut, merekapun jd aktif di banyak kegiatan , biar jadi anak asiiknya si Mama.
Alhasil tumbuhlah mereka menjadi anak-anak yang suka bermusik, nyanyi, main theater, banyak teman dan aktif berorganisasi.
Namun anehnya untuk urusan ranking tetap saja ngga pernah turun. Bukan merasa bangga, saya justru selalu mati gaya kalo harus mdampingi anak-anak naik panggung mendptkan award keberhasilan mereka setiap tahunnya.
Apalagi pernah ada saat, saya harus naik panggung berkali-kali ketika anak-anak mendapatkan 13 awards di hari yang sama.
Muka rasanya sudah merah padam jadi terpidana, tertuduh sebagai orang tua ambis of the year.
Padahal justru saya orang yang ngga pernah paksa-paksa anak-anak untuk belajar. Mujur lagi kan?
Namun mungkin karena sudah panggilan jiwa, seaktif apapun anak-anak, sekolah tetap menjadi hal yang serius mereka jalani.
Dan akhirnya... tanpa malu kalaupun harus jadi terpidana sebagai orang tua ambis, berfoto lah kami didepan kampus ini, yang katanya adalah kampus terbaik 2 besar dunia.
Dan kali ini, menyadari betapa mujurnya kami, rela lah kami terima tuduhan apapun.
Apa itu perusahaan multinasional?
Perusahaan multinasional merupakan sebuah institusi yang memiliki fasilitas di luar negara aslinya.
Baca Juga: Sosok Tavan Dutton, Pacar Adik Maudy Ayunda, Mahasiswa Oxford Serta Calon Mantu Didit Jasmedi
Rata-rata perusahaan multinasional memang memiliki kantor dan pabrik di banyak negara.
Tak hanya itu, perusahan multinasional juga memiliki cabang utama untuk mengkoordinasi manajemennya secara global.
Perusahaan-perusahaan ini dikenal sebagai organisasi korporat internasional atau transnasional dan cenderung memiliki budget yang melebihi rentang anggaran di negara-negara berkembang.
Adapun contoh perusahaan multinasional yang ada di Indonesia misalnya seperti Semen Indonesia, GarudaFood, Gojek, Indofood, Adidas, Asus, Google, Honda, KFC, McDonald, Nestle, Nike, Samsung, dan lain sebagainya.
Berapa gaji direksi di perusahaan Multinasional?
Pertanyaan ini merupakan salah satu yang membuat netizen penasaran. Apalagi terkait kekayaan orangtua Maudy Ayunda.
Baca Juga: Pekerjaan Didit Jasmedi R Irawan dan Muren Jasmedi, Ortu Maudy Ayunda yang Mantunya Lulusan Stanford
Sebab dibalik kesederhanaan dan penampilan keluarga yang elegan, Didit Jasmedi dan istrinya memang tak pernah memamerkan barang mewah.
Namun demikian, keduanya mampu menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah internasional dengan mudah.
Tak hanya bersekolah di sekolah internasional, namun prestasi anaknya pun membanggakan.
Dikutip dari survey Kelly Services tahun 2020-2021 rata-rata gaji direktur perusahaan berada di angka tiga digit alias ratusan juta rupiah.
Survey tersebut menunjukkan jika direktur perusahaan consumer good and services yang memiliki pengalaman kerja kurang lebih 15 tahun bisa mendapatkan minimal Rp270 juta hingga Rp420 juta per bulannya.***
