Setelah industri perfilman Indonesia ambruk pada 1993, Widjaja hijrah ke pertelevisian. Ia berakting dalam sinetron Gara-Gara (1993), Bung Besar (1993), Aku Mau Hidup (1994), Mat Beken (1995), Cinta Buat Monita (1995), Masih Ada Kapal ke Padang (1995), Penantian (1997), Gara-gara Plus (1997).
Widjaja kembali ke film layar lebar pada tahun 2007 dengan Cintapuccino karya Rudi Soedjarwo. Dia terus tampil di film layar lebar, meski dengan kecepatan yang jauh lebih rendah. Dia juga tetap aktif di televisi. Menurut situs web Taman Ismail Marzuki, peran televisi Widjaja yang paling terkenal adalah sebagai Ibu (Emak) di Bajaj Bajuri.
Hingga September 2013, Widjaja telah berakting dalam 111 film; dalam banyak dari ini dia berperan sebagai ibu atau nenek. Ia telah memenangkan dua Penghargaan Citra untuk Aktris Pendukung Terbaik, satu pada tahun 1978 untuk Yang Muda Yang Bercinta dan satu pada tahun 1983 untuk film biografi R. A. Kartini, dari lima nominasi. Dalam film terakhir ia memerankan Mas Ayu Ngasirah, ibu dari Kartini.
Berikut biodata singkat Nani Widjaja:
Nama: Nani Widjaja (Nani Wijaya)
Tanggal lahir: 10 November 1944
Asal: Cirebon, Jawa Barat
Meninggal: 16 Maret 2023 (umur 78) di Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Pekerjaan: Aktris