Bersama DLH dan TNI, BPBD Purbalingga Cegah Longsor Dengan Tanam Pohon Keras

6 Maret 2021, 15:42 WIB
Tangkapan layar video BPBD saat Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, menjelaskan tentang penanaman pohon di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Purbalingga /Hening Prihatini/BPBD Purbalingga


PORTAL PURWOKERTO - Cuaca ekstrim yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia begitu juga di Kabupaten Purbalingga mendorong pihak terkait untuk mencari cara mengurangi dampak buruk cuaca tersebut.

BPBD Purbalingga bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Kodim 0702/Purbalingga melakukan survei sekaligus penanaman pohon di wilayah Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Purbalingga.

"Kami melaksanakan survei ke Desa Tumanggal serta memetakan sektor atau wilayah yang rawan bencana untuk melakukan penanaman pohon yang berfungsi untuk menahan air dan menahan land slide atau gerakan tanah," kata Kepala BPBD Purbalingga Umar Fauzi pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Lagi, Balap Merpati di Purbalingga Dibubarkan Karena Berkerumun dan Melanggar Aturan PPKM

Ia menambahkan bahwa pohon yang akan ditanam di wilayah tersebut yakni berupa pohon aren, akar wangi, dan akasia yang dinilai mampu menahan laju air dan gerakan tanah.

"Apa bentuknya? Yaitu pohon aren, akar wangi (rumput vertiver), dan juga akasia. Kebetulan pada hari ini, bersamaan dengan TMMD reguler, Kita bersinergi dengan (Dinas LH), BPBD, dan TNI untuk kerja bakti melakukan penanaman pohon tersebut," lanjut Umar.

Selain ketiga pohon tersebut, rumput vertiver juga ditanam di wilayah Desa Tumanggal, Pengadegan, Purbalingga.

Baca Juga: Ada PMA asal Negeri Kpop, Citilink Indonesia  Optimis Lini Usaha Low Cost, Rute Baru  HLP - PWL dan SUB 

Diketahui, di beberapa wilayah di Kabupaten Purbalingga mengalami longsor sejak beberapa waktu silam sehingga menurut Kepala BPBD Purbalingga, penanaman pohon tersebut dianggap penting untuk dilakukan.

Apa itu rumput vertiver?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, rumput vertiver merupakan rumput yang berasal dari India sebelah timur, dibudidayakan, terutama diambil akarnya yang harum untuk dibuat lapik, kerai, bahan minyak wangi, dan sebagainya.

Baca Juga: Dukung Transportasi Umum Bandara Soedirman Purbalingga, Bus Trans Jateng Rute Bandara Diajukan

Rumput ini memiliki akar panjang yang dinilai dapat mencengkeram tanah dan bisa mencegah erosi.

Tanaman bernama latin vetivera zizanioides itu memiliki akar panjang hingga dua meter ke dalam tanah. 

Dengan akar panjang, tanaman tersebut sangat efektif mencengkeram tanah sehingga tidak mudah longsor. 

Baca Juga: Ini Tiga Rute Penerbangan Awal Dari dan Menuju Purbalingga Melalui Bandara Soedirman Purbalingga

Namun, di sisi lain,  tanaman ini juga kerap dipanen akarnya untuk bahan baku pembuatan minyak atsiri. Oleh karenanya, rumput vertiver memiliki nama lain yakni akar wangi.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: BPBD Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler