Kabar Gembira, SD-SMP-SMK di Banyumas Boleh Lakukan Ujian Tatap Muka di Sekolah, Bagaimana dengan SMA?

22 Maret 2021, 14:29 WIB
Ilustrasi sekolah. Ujian Sekolah tatap muka telah diizinkan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk dilaksanakan pihak sekolah SD dan SMP di Banyumas. Begitu pula dengan UKK di SMK di Banyumas. /Antara Foto/Jessica Helena Wuysang


PORTAL PURWOKERTO - Sejak terjadi pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah tanah air dihentikan dan digantikan pembelajaran online atau daring (dalam jaringan).

Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 ini belum berakhir yang artinya PTM di sekolah juga belum dapat dilaksanakan.

Namun, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sejak awal tahun 2021, 'angin segar' mulai berhembus.

Baca Juga: Hadapi Mudik Lebaran 2021, Pemkab Banyumas akan Luncurkan Aplikasi Khusus

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mulai memberikan pelonggaran di berbagai aspek seperti jam malam, pembukaan restoran dan kafe dengan menerapkan pembatasan kapasitas hingga pembukaan tempat wisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bagaimana dengan aspek pendidikan?

Pemkab Banyumas berencana akan membuka sekolah tatap muka untuk pelaksanaan ujian yang direncanakan pada bulan April 2021.

Riyadi Setyarsono, Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Banyumas, mengatakan bahwa sudah ada 67 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh wilayah Banyumas yang siap membuka PTM di masa pandemi.

Baca Juga: Ada Voucher dan Diskon Besar, Belanja Lebih Murah Lagi Pakai Shopee Murah Lebay!

67 sekolah tersebut telah terverifikasi untuk melaksanakan PTM di sekolah. Namun, Riyadi mengatakan bahwa untuk sekolah tatap muka pada April mendatang dikhususkan untuk pelaksanaan ujian.

"Ujian sekolah kelas 6 SD, dan kelas 9 SMP diizinkan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk ujian sekolah program kesetaraan," kata Riyadi saat dikonfirmasi Portal Purwokerto.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan ujian sekolah (US) di seluruh SD dan SMP di Banyumas dapat dilaksanakan secara tatap muka.

Baca Juga: Yuk Donor Darah! Stok Darah PMI Banyumas Kritis, Targetkan 1.200 Kantong Sebelum Ramadan 2021

"Seluruh SD dan SMP dan hanya saat ujian sekolah. Pelaksanaan (Ujian Sekolah) di akhir April. Untuk SMP sekitar 22 April - 29 April," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi mengenai protokol kesehatan, ia mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan sangat ketat namun untuk membawa surat bebas Covid-19 belum ada ketentuan.

"Sejauh ini belum ada ketentuan itu. Namun, kita sudahh rapat koordinasi dan sosialisasi yang dihadiri oleh Korwilcam Dindik, koordinator pengawas SD maupun SMP, penilik, Pengurus KKS, MKKS, kepala SKB se Kab Banyumas pada hari Kamis, 18 Maret 2021 bertempat di aula SKB Purwokerto.

Baca Juga: Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto Ajukan Akreditasi Internasional yang Disampaikan dalam Rapat Kerja KAFH

Setelah itu semua unsur tadi menginfornasikan ke seluruh satuan pendidikan. Segera akan disusuli dengan surat edaran dr Dindik," jelasnya saat ditanya mengenai sosialisasi US tatap muka di SD dan SMP di Banyumas.

Untuk SMK, Surat Rekomendasi Izin Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) secara tatap muka telah dikeluarkan Pemkab Banyumas.

Surat Rekomendasi tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Banyumas, Wahyu Budi Saptono, pada 17 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Terbaru BTS Banyumas: Tak Pakai Uang Tunai Jika Ingin Naik Bus BTS Trans Banyumas, Begini Caranya

Pelaksanaan UKK tersebut juga dikhususkan untuk para siswa SMK kelas XII dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"(Pelaksanaan UKK tatap muka) Uji coba sebelum semua siap," kata Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, pada Tim Portal Purwokerto, Senin, 22 Maret 2021.

Bagaimana dengan pelaksanaan ujian untuk SMA?

Guru Bahasa Inggris SMA N Jatilawang, Yuni Widiastuti mengatakan bahwa hingga saat ini di sekolahnya masih melakukan pembelajaran secara daring. Begitu pula untuk pelaksanaan ujian.

Baca Juga: Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Jadi Pesantren Pertama di Banyumas Sediakan GeNose untuk Para Santri

"Belum ada rekomendasi dari Dinas. Jadi pelaksanaan ujian juga full online di sini (SMA N Jatilawang)," katanya.

Hal ini senada dengan apa yang diutarakan Sekda Banyumas. Wahyu mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pembahasan tersebut.

"Dari cabang pendidikan wilayah X baru mengajukan untuk SMK. Sekarang sedang dirapatkan oleh Bupati dan Aspemkesra," kata Wahyu pada Portal Purwokerto, Senin.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler