Presiden Jokowi Cek Bandara Soedirman Purbalingga, Berharap Tumbuhkan Ekonomi di Jawa Tengah Bagian Selatan

11 Juni 2021, 14:14 WIB
/

PORTAL PURWOKERTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga, Jumat 11 Juni 2021.

Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di bandara tersebut dengan menggunakan pesawat khusus ATR 72-600 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Kunjungan singkat Presiden Jokowi di Bandara Soedirman Purbalingga ini untuk menilik progres pembangunan dari Bandar Udara di wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan.

Baca Juga: Fix, Mudik Lebaran 2021 Ke Purbalingga Dengan Pesawat, Bandara JBS Rampung 100% Siap Didarati ATR

Meskipun Bandara Soedirman Purbalingga ini telah diresmikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pada 1 Juni 2021. Selanjutnya, penerbangan komersial telah mulai dilakukan sejak 3 Juni lalu.

Presiden Jokowi sempat melihat terminal Bandara Soedirman Purbalingga, meksipun belum selesai 100 persen. Dimana untuk runway-nya telah selesai dibangun sepanjang 1.600 meter dan lebarnya 30 meter, namun untuk terminal belum selesai.

Jokowi mengatakan jika meskipun belum selesai, dan masih menggunakan terminal darurat, tetapi sudah bisa digunakan.

Bahkan sejak 3 Juni telah mulai dilakukan penerbangan dari Jakarta-Purbalingga, Purbalingga-Surabaya oleh maskapai penerbangan Citilink. Bahkan okupansi penumpang lebih dari 70 persen.

Baca Juga: Bandara Purbalingga Dibuka, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Bupati Purbalingga Kembangkan Pariwisata

“Ini bagus, meskipun terminal masih darurat, tetapi airport sudah dipakai. Saya kira ini lebih produktif, dari pada harus menunggu terminal selesai,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya, yang dikutip Portal Purwokerto dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Dengan keberadaan bandara JBS Purbalingga ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata di daerah-daerah sekitar.

“Diharapkan bandara ini akan memberikan kontribusi dan menumbuhkan ekonomi di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo dan daerah sekitarnya termasuk Kebumen,”.

Baca Juga: Jembatan Merah Purbalingga Senilai Rp28 Miliar Rusak, Kondisi Memprihatinkan Hingga Baut Lepas

“Sehingga diharapkan mobilitas orang, mobilitas barang, dan logistik akan lebih baik sehingga akhirnya akan memberikan kontribusi pada wilayah di Jawa Tengah bagian Selatan,” ucapnya.

Diketahui, bahwa bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga dibangun selama 2 tahun, yakni pada 2019-2021 yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

Bandara tersebut dibangun di atas lahan seluas 115 hektar oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp231 miliar.

Konstruksi Tahap I terdiri dari pekerjaan landas pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, taxiway, apron komersial dan militer, serta terminal penumpang sementara dengan kapasitas 98.812 penumpang per tahun. Pesawat yang bisa dilayani adalah ATR 72-600 atau yang sejenis dengan kapasitas 78 penumpang.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari Ini di Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Kebumen, BMKG: Waspada Hujan Lebat

Rencana pengembangan 2.200 meter direncanakan akan mulai dikerjakan pada kuartal I 2022 dengan target operasional kuartal I 2023 serta target luas terminal 13.000 meter persegi sehingga dapat menampung sekitar 200 ribu penumpang per tahun.

Kunjungan kerja Presiden RI ini juga diikuti oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Rombongan juga disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler