Sejarah Tugu Taman Maerakaca Purbalingga, Ternyata Sempat Dipindah Dari Lokasi Ini

8 September 2021, 08:27 WIB
Sejarah Tugu Maerakaca yang bentuknya mirip tugu monas /Purbalinggaku/M Fahmi/

PORTAL PURWOKERTO - Sejarah tugu Taman Maerakaca Purbalingga memiliki kisah yang tak biasa.

Tugu yang berbentuk mirip tugu monas ini ternyata berusia 3 tahun karena dibangun sekitar tahun 1954 hingga 1960.

Selain itu, tugu Taman Maerakaca juga sebelumnya tidak berada di kompleks taman, namun dipindahkan dari lokasi lain.

Pemerhati Sejarah Purbalingga, Gunanto Eko Saputro mengatakan jika bangunan tugu Taman Maerakaca dibangun untuk memperingkati Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Juga: Ekspresi Sumanto Manusia Kanibal Purbalingga Saat Divaksin Begini, Bikin Petugas Klinik Tersenyum

Pada waktu itu Hari Kebangkitan Nasional masih disebut dengan Hari Kebangunan Nasional.

Lebih lanjut, Gunanto Eko Saputro mengaku kesulitan menelusuri literatur mengenai siapa arsitek tugu tersebut dan sejarah pembangunannya, namun minim sekali informasi yang didapatkan, bahkan tentang data tahun mulai pembangunannya.

Namun, jika merujuk tarikhnya, kemungkinan besar dibangun dan diresmikan pada pemerintahan Bupati Raden Hadisukmo seperti yang dikutip dari Purbalinggaku.com dalam artikel berjudul Ada Tugu Mirip Monas di Purbalingga, Ternyata Begini Kisahnya.

Baca Juga: Oknum Polres Purbalingga Kedapatan Miliki Narkoba Jenis Sabu, Diamankan BNN Purbalingga

“Sayangnya, foto-foto peresmiannya dan penampakan tugu itu saat itu juga tidak saya temukan,” kata pria yang akrab disapa Igo ini.

Seorang narasumber warga sekitar, Umang mengatakan, ‘Tugu Bancar’ awalnya berada tepat di bundaran yang ada depan Markas Kodim 0702 sekarang.

Kemudian, sekitar akhir 1990 tugu tersebut dipindah ke posisinya saat ini, Kompleks Taman Maerakaca, yang dulunya Gedung Wanita.

Tugunya yang bisa disaksikan saat ini sebenarnya replika saja karena sudah dibangun ulang. Bangunan yang lama dihancurkan.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima Banpres BPUM Purbalingga 2021 Segera Cek di Sini Pakai KTP

“Tugu yang lama seingat saya lebih tinggi, lebih gagah kalau menurut saya. Pondasinya lebih lebar dan dulu dikelilingi pagar rantai besi,” ujar Umang, yang menghabiskan masa kecilnya di Kelurahan Bancar.


“Beberapa warga Bancar yang saya tanya membenarkan informasi tersebut. Letak tugu tersebut yang dulu, satu garis lurus dengan alun-alun.

“Waktu kecil, kalau naik ke tugu itu, saya bisa melihat alun-alun, bahkan sampai Padamara,” imbuh Umang.

Selain namanya, arsitekur tugu itu juga unik lho. Sekilas tugu itu tampak seperti Tugu Monas yang ada di Ibukota Jakarta. Makanya orang Purbalingga ada yang menyebutnya dengan 'Monas Kecil'.

Baca Juga: Dinkes Purbalingga Klaim PPKM Darurat Efektif Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Bangunan utamanya ada 3 bagian. Pertama adalah pondasi yang memiliki lima sisi, pondasinya dikelilingi dengan lempengan batu. Lalu, ada badan utamanya yang mengecil ke atas lalu membentuk kelopak. Badannya ini ada relief lekuk berjumlah 21 lekuk.

Kemudian, bagian paling atas adalah ujungnya yang tampak sepeti tunas atau nyala api yang melambangkan semangat atau simbol kebangkitan.***(Purbalinggaku/M Fahmi)

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Purbalinggaku

Tags

Terkini

Terpopuler