Bawa Dua Unit Truk Tronton Isi Split, Kapal Penyebrangan Cilacap Nusakambangan Tenggelam, Ini Kata Saksi Mata!

17 September 2021, 11:03 WIB
Bawa Dua Unit Truk Fuso Isi Split, Kapal Penyebrangan Cilacap Nusakambangan Tenggelam, Ini Kata Saksi Mata! /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO –Kapal Pengayoman IV milik Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia terbalik di perairan Nusakambangan.

Kapal Pengayoman IV merupakan kapal penyebrangan dari Cilacap menuju ke Nusakambangan, atau dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke Dermaga Sodong Nusakambangan.

Kapal ini biasanya digunakan untuk menyebrangkan para narapidana yang akan dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan di Nusakambangan. Selain itu juga untuk menyebrangkan kendaraan proyek yang sedang berjalan di Nusakambangan.

Baca Juga: Kapal Pengayoman IV Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap, Ini Kronologis Kejadiannya!

Korodinator Lapas Se-Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang membenarkan jika Kapal Pengayoman IV tenggelam di perairan Nusakambangan.

“Bahwa Kapal Pengayoman IV betul tenggelam setelah terbawa arus putar lanjut muatan di atasnya ada truk miring dan kapal ikut miring lanjut tenggelam,” ujar Kalapas Batu Nusakambangan ini.

Ada sebanyak tujuh orang penumpang di atas Kapal Pengayoman IV tersebut. Lima orang dikabarkan selamat dan dua orang meninggal dunia.

“Dua orang yang meninggal dunia yakni satu petugas lapas dan satu pegawai proyek," ujarnya.

Baca Juga: Tenggelam! Kapal Penyebrangan Cilacap Nusakambangan Tenggelam, 2 Meninggal Dunia

Salah satu saksi mata, Juhari mengatakan jika kapal sudah mulai miring sejak berangkat dari Dermaga Wijayapura sekitar pukul 08.45 WIB. Ada dua truk tronton Fuso berinsi batu spit di atas kapal tersebut.

“Kapal dari sini (dermaga Wijayapura) sudah miring, membawa dua unit kendaraan Fuso, kejadian pukul 9.00 persis,” ujarnya yang juga seorang nahkosa kapal compreng.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, jika kronologi kejadian Kapal Pengayoman IV tenggelam diawali dari saat Kapal Pengayoman IV ini berangkat dari dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan pada sekitar pukul 08.45 WIB.

Saat itu, kapal akan muat dia truk tronton batu pecah atau split. Kapal terlihat sudah dalam posisi miring.

Baca Juga: Ketika Dua Napiter Lapas Pasir Putih Nusakambangan Tobat, Ikrar Setia pada NKRI dan Cium Bendera Merah Putih

Selanjutnya kapal tetap berangkat menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan. Akan tetapi, saat kapal sudah berjalan sekitar 1 km dari Dermaga Wijayapura, dan akan melakukan manuver sender, diduga di hantam angin dan arus yang deras. Menyebabkan kapal pengayoman IV tenggelam.

Saat ini Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan melakukan penyelaman, dan juga penyisiran.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap

Tags

Terkini

Terpopuler