Pusat Kuliner Purbalingga, Purbalingga Food Center yang Diproyeksikan Jadi Kawasan City Walk Purbalingga

12 Oktober 2021, 12:10 WIB
Tangkapan layar Instagram Dinkominfo Purbalingga terkait pernyataan Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purbalingga, Yohan Arifin tentang Purbalingga Food Center yang menjadi salah satu pusat kuliner Purbalingga.*. /Hening Prihatini/Dinkominfo Purbalingga


PORTAL PURWOKERTO - Kawasan Purbalingga Food Center (PFC) yang diresmikan pada awal tahun 2020 ini menjadi salah satu pusat kuliner Purbalingga.

PFC menampung ratusan pedagang kaki lima yang awalnya berada di kawasan Alun-Alun Purbalingga, Jawa Tengah.

Sebanyak 369 pedangang kaki lima yang berasal dari kawasan alun-alun Purbalingga, Jalan Piere Tendean, dan kawasan GOR Purbalingga dire-lokasi ke kawasan Purbalingga Food Center ini.

Berada di Jalan Lingkar sebelah selatan GOR Goentoer Daryono, Area Sawah, Purbalingga Kidul, Purbalingga Food Center ini diproyeksikan menjadi kawasan wisata keluarga terpadu. Bahkan menjadi The Next Malioboro di Kabupaten ini.

Baca Juga: 18 Orang Terjaring Operasi Yustisi di Kejobong Purbalingga, Jalani Rapid Antigen

Yohan Arifin PLT Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purbalingga, seperti yang dilansir dari akun Instagram Dinkominfo Purbalingga, mengatakan bahwa Purbalingga Food Center dibangun pada tahun 2019.

"Purbalingga Food Center ini saya yakin sudah banyak yang mengenalnya. Kita bangun pada tahun 2019 dengan Dana APBD merupakan salah satu program unggulan kita dengan harapan menjadi salah satu pusat kuliner sekaligus pusat wisata keluarga di Kabupaten Purbalingga," kata Yohan.

Ia mengungkapkan bahwa kawasan PFC ini dijadikan kawasan wisata terpadu yang ramah untuk keluarga.

"Nanti PFC ini tidak sendirian. Kawasan ini dirancang untuk menjadi City Walk Purbalingga yang merupakan kawasan terpadu antara olahraga, kuliner, dan wisata malam bagi keluarga," lanjutnya.

Bahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Purbalingga berencana akan membangun area Pojok Kopi Purbalingga sebagai bentuk dukungan Pemkab kepada pelaku usaha kopi.

Baca Juga: Gelar Donor Darah, Lanud JB Soedirman Purbalingga Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

"Ini nanti sebentar lagi Kita akan membangun Pojok Kopi khusus untuk etalase kopi-kopi asli Purbalingga. Ada kopi Gunung Walet, ada kopi Karang Jambu, Karangreja, Karangmoncol, semuanya bisa hadir disini.

Kita akan bangun konsepnya kafe terbuka. Harapan Kita, didukung oleh semangat para pedagang, budaya berdagang yang baik, budaya berdagang yang bersih. InsyaAllah, tiga lima tahun yang akan datang kawasan ini akan menjadi Malioboro Purbalingga," jelasnya.

Namun, Yohan tidak menyebut dengan pasti tanggal dimulainya pembangunan area Pojok Kopi di kawasan PFC ini.

Ia menerangkan bahwa dukungan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi untuk mengembangkan sektor usaha mikro tidak main-main.

"Ibu Tiwi sangat komit dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan usaha mikro termasuk PKL. Terbukti meski anggaran terkena refocusing, Bupati tetap menyediakan anggaran untuk pembangunan PFC," ungkapnya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka dan Pariwisata di Purbalingga Dibuka Oktober 2021, Bupati Purbalingga: Jika Kondisi Membaik

Selain itu, untuk membuat para pengunjung kawasan Purbalingga Food Center ini nyaman di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan juga diterapkan.

"Kami sudah menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Sudah Kita Sediakan dimana-mana. Pedagang wajib bermasker, pengunjung juga wajib bermasker," katanya.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Dinkominfo Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler