PORTAL PURWOKERTO - Kasus Covid-19 varian Omicron ditemukan di Cilacap, setelah hasil laboratorium WGS Covid-19 berupa varian Omicron yang diterima Pemkab Cilacap pada Jumat 21 Januari 2022.
Meskipun demikian, kasus tersebut hanya ‘numpang lewat’ di Cilacap. Pasalnya, saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi di Yogyakarta.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jika warga yang terkonfirmasi varian Omicron yakni ZS, berjenis laki-laki dengan usia 51 tahun. Dia merupakan warga Pemantang Siantar, Medan.
Bupati menyebutkan jika ZS datang ke Cilacap karena bertemu dengan koleganya, serta hanya singgah satu hari di Cilacap.
“Kronologi perjalannya diketahui jika pada tanggal 4 Januari 2022, ZS melakukan perjalanan dari stasiun Gambir Jakarta naik kereta api untuk menemui salah satu koleganya. Sesampainya di salah satu stasiun di Cilacap, ZS naik ojek konvensional ke tempat penginapan,” ujar Bupati pada rilis yang disampaikan Senin, 24 Januari 2022.
“ZS mengatakan jika tidak ingat lokasi menginap dan nama penginapannya karena tidak ada kuitansi pembayarannya,” ujar Bupati.
Selanjutnya pada tanggal 5 Januari 2022 pagi, ZS melakukan tes PCR di Rumah Sakit Pertamina Cilacap. Namun, sebelum hasil PCR keluar, dia dijemput oleh keluarganya menuju ke Yogyakarta.
"Sebelum hasil PCR keluar, ZS di jemput keluarganya menuju ke Yogyakarta, ternyata hasil PCR positif, selanjutnya isolasi di Godean, Sleman di tempat Saudara. Saat ini kondisinya baik, tanpa gejala," tambah Bupati.
Adanya kasus positif, tim kesehatan langsung melakukan tracing kepada sebanyak 15 orang yang kontak erat dengan pasien.
“Ada sebanyak 15 orang yang ditracing sebagai kontak erat, termasuk pengemudi ojek dan juga petugas kesehatan. Hasilnya semuanya negatif," katanya.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan jika untuk antisipasi masuknya Omicron di Cilacap Satgas telah melakukan beberapa upaya.
Baca Juga: Terpeleset, Balita Usia 2 Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Banyumas
“Satgas akan melakukan peningkatan patroli disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat serta menyiapkan ruang isolasi terpusat untuk penanganan terpusat, karena varian Omicron ini penularannya 5 kali lebih cepat dibandingkan Covid-19,” ujarnya.
Mencegah penularan Covid-19, Pemkab Cilacap tetap menghimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti vaksinasi.***