Canggih, Komplotan Maling Ternak di Banyumas Targetkan Pencurian Cukup Pantau Google Maps Dengan HP Saja

- 15 Januari 2022, 20:46 WIB
Canggih, Canggih, Komplotan Maling Ternak di Banyumas Targetkan Pencurian Via Google Maps Cukup Dengan HP sambil rebahan  Rumah, sikat dua sapi sekaligus
Canggih, Canggih, Komplotan Maling Ternak di Banyumas Targetkan Pencurian Via Google Maps Cukup Dengan HP sambil rebahan Rumah, sikat dua sapi sekaligus /evi yanti

 

PORTAL PURWOKERTO –  Canggih,komplotan maling ternak di Banyumas leluasa targetkan rencana pencurian sapi via Google Maps dengan HP sambil rebahan rumah.

 
Ternyata tidak hanya Grab atau Gojek, maling jaman now, juga memanfaatkan kecanggihan sistem pencarian teknologi google maps, untuk mencari lokasi target pencurian.
 
Mereka adalah komplotan maling ternak antar provinsi, dua dari tiga tersangka berhasil ditangkap anggota Reserse dan Kriminal Polresta Banyumas 13 Januari 2022 lalu.Pelaku dalam menjalankan aksinya dengan memanfaatkan teknologi sistem pencarian  lokasi google maps.
 
Masing masing berinisial AP (23) dan TO (31) keduanya warga Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Satu orang berinisial TO (31), juga warga Wonosobo dinyatakan buron.  
 
 
Selama beroperasi sejak 2021 komplotan tersebut telah melakukan pencurian di sejumlah lokasi wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Terakhir di wilayah Ajibarang Kabupaten Banyumas.   
 
 “Sebelum menjalankan aksinya pelaku mencapai titik sasaran dengan browsing di google maps dengan mencari lokasi  kandang sapi. Di Google muncul banyak sekali lokasi kandank ,”kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu kepada wartawan Sabtu 15 Januari 2021.  
 
Setelah menentukan titik kandang, kemudian mereka pelajari sistem keamanan lokasi, nanti google akan menuntun titik lokasi kandang yang diincar sapi sapinya. 
 
 
"Komplotan tersebut melakukan pemantauan hingga penentuan lokasi sesuai arahan google," jelas Kombes Edy.
 
Dengan modus yang sama komplotan tersebut  telah melakukan sejumlah pencurian sapi di wilayah di Jawa barat dan Jawa Tengah.

Kasus terakhir adalah pencurian ternak di wilayah Ajibarang, komplotan berhasil menggasak dua ekor sapi sekaligus.

Tak tanggung tanggung sapi yang diincar adalah jenis limosin  yang memiliki bobot diatas 300 – 400 kilogram.
 
 
Sebelumnya juga ada laporan hilangnya sapi milik seorang juragan sapi di wilayah kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Dia kita tangkap di Pasar Wonosobo saat akan menjual sapi hasil curian.  Satu orang lagi melarikan diri dan kini statusnya DPO,” terangnya..

Kukuh (39) pemilik sapi mengaku, pencurian dilakukan sekitar pukul 1 dini hari 22 Desember 2021 lalu

Pada saat kejadian terdapat 12 sapi di kandang, tapi yang diambil dua ekor, pencurian sapi baru diketahui pemilik rumah pada pagi harinya.

Maling masuk dengan cara merusak pintu saat terjadi dirinya tidak mendengar suara gaduh.

“Diua ekor yang hilang,  satu betina sedang bunting yang kata  pelaku sudah dijual di pasar Wonosobo seharga Rp 20 juta,” katanya.
Baca Juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 di Polresta Banyumas Undang Kerumunan, Netizen: Sia-Sia Jalan dan Toko Ditutup

Dan seekor lainnya  sapi jantan berhasil diselamatkan polisi ketika sedang ditawar seharga Rp 28 juta di pasar Wonosobo.

Pelaku bakal dikenakan pasal 363 1 KUHP dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Kapolresta menghimbau khususnya kepada para pemilik sapi untuk berhati hati hati karena, mencuri jaman sekarang canggih mereka bisa mengintai  sapi sapi dari jarak jauh cukup dengan menggunakan layanan google maps. ***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x