PORTAL PURWOKERTO – Tim SAR Kabupaten Purbalingga menemukan seorang warga Kemangkon yang terseret arus Sungai Serayu.
Kronologi tenggelamnya seorang warga Kemangkon Purbalingga di Sungai Serayu bermula dari korban yang tengah mencari batu.
Korban yang menderita penyakit syaraf Epilepsi Ayan diduga kambuh saat tengah berada di Sungai Serayu.
Akibatnya, korban tercebur ke sungai tersebut dan kemudian hanyut terbawa arus sungai.
Usai mendapat laporan, tim SAR melakukan pencarian yang dimulai pada Minggu, 10 Juli 2022.
Pada Senin, 11 Juli 2022 pencarian korban dipusatkan pada Sungai Serayu yang melewati desa Majatengah.
Upaya penyisiran menggunakan dua perahu LCR dari titik 0 hingga desa Suro Kalibagor Banyumas.
Pencarian juga dilakukan tim SAR dengan menggunakan body rafting dari titik 0 sampai jembatan Gantung, Pelumutan.
Pencarian pada pagi hari tidak membuahkan hasil dan dilanjutkan upaya pencarian korban pada siang hari.
Baca Juga: Pesona BAMBANGAN, Jalur Favorit Pendakian Gunung Slamet dari Purbalingga
Pada pukul 12.30 WIB, korban berhasil ditemukan di desa Suro, Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
Korban ditemukan meninggal dunia karena terseret arus hingga jauh membuatnya tidak bisa menyelamatkan diri.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka yang bertempat di desa Majatengah untuk dilakukan pemakaman.
Menurut informasi yang dihimpun Portal Purwokerto dari instagram SAR Purbalingga berikut identitas korban hanyut di Sungai Serayu.
Baca Juga: 8 Wisata Purbalingga Mulai dari Wisata Alam Hingga Wisata Kekinian yang Cocok untuk Liburan!
Korban bernama Supriyanto, berjenis kelamin laki-laki dan berumur 31 tahun. Korban berasal dari Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon.
Demikian kabar terkait warga Kemangkon Purbalingga yang hanyut terbawa arus Sungai Serayu dan ditemukan meninggal dunia.***