Update Banjir dan Longsor Cilacap, BPBD: 40 Desa dan Lebih 15 Ribu Jiwa Terdampak

9 Oktober 2022, 12:18 WIB
Banjir dan tanah longsor di Cilacap /

PORTAL PURWOKERTO - Ini update banjir dan longsor Cilacap untuk tanggal 7-8 Oktober 2022 dimana ada 40 Desa dan lebih dari 15 ribu jiwa terdampak.

Bencana banjir dan tanah lonsgor Cilacap makin meluas selama dua hari terakhir dan inilah data terbarunya.

Perkembangan data banjir dan tanah longsor Cilacap bisa dilihat di artikel ini resmi dari BPBD Cilacap.

Dari dua hari terakhir banjir dan tanah longsor mengepung setidaknya 15 Kecamatan 40 Desa 72 Dusun dengan 3.874 KK atau sebanyak 15.496 jiwa terdampak sejak Jumat.

Baca Juga: Berita Banjir Cilacap Hari ini, Sebanyak 6 Desa Terendam Banjir Ratusan Jiwa Mengungsi

Peristiwa nahas ini terjadi setelah wilayah Kabupaten Cilacap diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat sampai Sabtu dini hari.

Diketahui hujan lebat turun pada Jumat 7 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB hingga Sabtu 8 Oktober 2022 pukul 03.00 WIB dini hari.

Diberitakan sebelumnya desa-desa di wilayah kecamatan Kawunganten, Majenang,dan Jeruk legi mulai sekitar pukul 14.30 wib terdampak banjir dan tanah longsor.

Kejadian hujan lebat yang terus menerus ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor meluas hingga sampai ke 15 Kecamatan di Cilacap.

Baca Juga: CEK! Foto Banjir dan Longsor di Banyumas 8 Oktober 2022, Jalan Rusak hingga Sungai Serayu Rendam Permukiman

Beberapa sungai juga meluap seperti sungai Ciakar, Kawungaten, Cigombong, Jakadenda, Ciawitali, Ciberem, Cimeneng, Kedungpasung.

Banjir ini juga terjadi karena tersumbatnya aliran air di drainase-drainase wilayah terdampak tersumbat karena banyaknya timbunan sampah yang menyumbat, kontur tanah yang berbentuk cekungan, pendangkalan sungai.

Dari hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD Cilacap hingga pukul 00.00 WIB didapatkan data sebanyak 3.874 KK atau 15.496 jiwa terdampak banjir.

Warga tersebut tersebar di 15 Kecamatan 40 Desa dan 72 Dusun yang ada di Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan Banjir Cilacap, Sejumlah Pemukiman hingga Jalan Raya Lumpuh

Sementara jumlah pengungsi sebanyak 72 KK 2860 jiwa di Kabupaten Cilacap namun karena ada beberapa genangan yang surut mereka ada yang kembali ke rumah.

Saat ini sebanyak 4 titik pengungsian yang masih bertahan karena air yang masuk rumah masih tinggi.

Pengungsi yang masih bertahan 2 titik di Desa kalijeruk, 1 titik di Desa Sidareja, dan 1 titik di Desa Mujur Lor.

BPBD Kabupaten Cilacap bersama Dinas Sosial, Dinkes, TNI, Polri, Basarnas, Akademis, Media serta lintas instansi terkait lainnya ( Phentahelix ) juga relawan gabungan langsung melakukan asesmen serta monitoring perkembangan banjir.

Baca Juga: Banjir Akibat Cuaca Buruk, Jalan Arah Jeruklegi-Kawunganten Macet Parah

Tim relawan gabungan juga membantu proses persiapan perahu fiber dan perahu karet apaglbila diperlukan untuk evakuasi.

BPBD Kabupaten Cilacap juga menyiapkan dapur umum bersmaa Dinas Sosial untuk pengungsi.

Hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap hingga Minggu (9/10), sebagaimana menurut Update prakirawan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sementara itu BPBD Kabupaten Cilacap juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat bersama pernagkat desa dan forkopimcam untuk memantau debit sungai jika hujan lebat.

Baca Juga: Info Banjir Cilacap Hari Ini: Jalur Kereta Jeruklegi-Kawunganten Ambles, Banyak Kereta Api Tertunda

Jika hujan lebat turun lebih dari 1 jam terus menerus maka masyarakat di sekitar suangai harus waspada.

Jika diperlukan segera mengungsi ke tempat yang aman demi menghindari bencana.***

Editor: Yulia Pramuninggar

Sumber: BPBD Cilacap

Tags

Terkini

Terpopuler