PORTAL PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein ziarah ke makam R Joko Kaiman merupakan Bupati Pertama Banyumas. Ziarah menjadi kegiatan rutin tahunan menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Banyumas 2023 yang ke 452, jatuh pada tanggal 22 Februari 2022 pada kelander jawa jatuh pada pasaran Rabu Wage.
Seperti diketahui peringatan hari jadi yang ke 452, yang jatuh pada 22 Februari 2023 peringatan Hari jadi Banyumas pertama pada 22 Februari jatuh pada Rabu Wage. Ziarah oleh Bupati Banyumas dan petinggi Pemkab setempat untuk mendoakan bupati pertama R Joko Kaiman.
Selain berdoa rombongan peziarah juga serta menaburkan bunga di pusara pendiri Kabupaten Banyumas tersebut.“Tujuan kami dan rombongan adalah mendoakan R Joko Kaiman Bupati pertama Banyumas yang sudah mendirikan Banyumas hingga saat ini,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi, Wakil Bupati Sadewo, Ketua DPRD dr Budhi Setiawan, dan anggota Forkompinda juga Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono berada di cungkup makam mereka memanjatkan doa bersama.
Ziarah diakhiri tabur bunga di pusara makam Raden Joko Kaiman yang diawali oleh Bupati Achmad Husein diikuti undangan lainya.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu.
Raden Joko Kaiman atau Raden Joko Semangun adalah putra Raden Banyak Sosro dengan ibu dari Pasir Luhur. Raden Banyak Sasra adalah putra Raden Baribin, seorang Pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran dan akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas putri Raja Pajajaran.
Sedangkan Nyi Banyak Sosro, ibu Raden Joko Kaiman adalah Putri Adipati Banyak Galeh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur. Semenjak kecil Raden Joko Kaiman diasuh oleh Kyai Mranggi Semu di Kejawar yang dikenal dengan nama Kyai Sambarta dengan Nyi Ngaisah yaitu Putri Raden Baribin yang bungsu.
Adipati Banyak Galeh adalah keturunan ke-9 dari Raden Arya Bangah dari Galuh Pakuan Putra Pajajaran.
Menurutnya Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri. Ketika mendapat hadiah dari Sultan Pajang Hadiwijaya berupa Penobatan sebagai Adipati Warga Utama II, tapi karena keikhlasannya beliau membagi wilayah kekuasaanya menjadi 4 kepada saudara-saudara iparnya.
“Jiwa ksatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani” ungkapnya.
Untuk itu bupati mengajak agar acara ziarah ini, dapat diambil manfaat disamping untuk mengenang jasa bupati terdahulu juga sebagai intropeksi diri, dan rasa untuk menghargai para pendahulu.
Usai berziarah ratusan warga menunggu di depan makam, karena tradisi yang sudah berjalan usai ziarah, bupati bersama pimpinan daerah lain membagikan uang.
Akhir dari rangkaian Hari Jadi Banyumas 2023 ke 452 Bupati dan rombongan melanjutkan perjalan ke Bale Adipati Mrapat, untuk tasyakuran dan menyaksikan pagelaran wayang ruwatan dengan menampilkan Ki Dalang Sunardi Mantri Carita yang membawakan lakon Adeging Negara Wiratha.***