PORTAL PURWOKERTO - Belanda yang pernah datang ke Indonesia meninggalkan berbagai jejak di banyak wilayah Tanah Air. Salah satunya kota Purwokerto yang berada di Kabupaten Banyumas. Peninggalan sejarah berupa gedung tua Belanda dimanfaatkan oleh penduduk Banyumas.
Berikut eksplor wisata jadul di Purwokerto berupa gedung-gedung tua peninggalan Belanda yang bersanding dengan indahnya bunga Tabebuya di Kabupaten Banyumas.
Bunga Tabebuya dipilih oleh pemerintah Kabupaten Banyumas untuk dijadikan hiasan di jalanan utama kota Purwokerto. Bunga Tabebuya berwarna kekuningan yang mekar bersamaan tersaji indah dengan gedung tua peninggalan Belanda di Kota Satria ini.
Eksplor wisata jadul di Purwokerto membuat wisatawan mengenal masa lalu yang terjadi di daerah yang khas dengan kuliner mendoan ini.
Beberapa bangunan sejarah Belanda di Purwokerto memiliki hubungan dengan sejarah nasional. Ada yang sudah diketahui masyarakat luas ada juga yang baru akan Portal Purwokerto sajikan dalam artikel ini.
Yuk ikuti penelusuran kami mengekslor wisata jadul di Banyumas yang masih memakai gedung peninggalan Belanda.
1. Museum BRI
Museum BRI berada di Jalan Bank berseberangan dengan BRI Cabang Soedirman dan menjadi museum dengan koleksi uang kuno yang berdiri di bangunan gedung peninggalan Belanda.
Museum ini memilki koleksi berbagai mata uang kuno mulai dari koleksi uang kertas lama, koin logam kuno dan banyak koleksi lainnya.
Museum ini memiliki dua lantai, salah satunya lantai bawah tanah yang juga menyimpan koleksi berharga yang menunjukkan kegiatan ekonomi pasa masa lalu.
Sebuah patung berdiri di depan Museum BRI Purwokerto yaitu patung RA Wiryaatmaja yang seorang perintis Bank Rakyat di Indonesia dan menjadi cikal bakal Bank Rakyat Indonesia.
Baca Juga: Berburu Jajanan Favorit di Rita Supermall Purwokerto, Ternyata Ada Makanan Jadul di Mall Modern Ini
2. SMA Negeri 2 Purwokerto
SMA Negeri 2 Purwokerto bukanlah objek wisata namun sekolah bersejarah di Banyumas yang berdiri di atas gedung peninggalan Belanda. Bangunan Belanda tersebut tampak terawat dan merupakan peninggalan semasa masa pemerintahan Hinda Belanda di Karesidenan Banyumas yang berada di Purwokerto.
Selain SMAN 2, ada bangunan sekolah yang juga memiliki gedung peninggalan Belanda seperti SMA Negeri 1, SMA Negeri 5 dan sekolah yayasan Bruderan. Ada juga Gedung Bakorwil III yang khas dengan bangunan tinggi Belanda.
Sekolah-sekolah yang disebutkan di atas berada berdekatan dan bisa dikatakan masih satu kompleks. Kini banyak anak-anak yang bersekolah di gedung peninggalan Belanda itu.
3. Roti GO
Toko Roti GO merupakan yang pertama dan tertua yang pernah berdiri di Indonesia. Toko Roti GO bahkan sudah berumur 125 tahun pada 2023 ini. Jadi toko Roti GO lebih tua dibandingkan Indonesia merdeka.
Toko Roti GO berdiri pada tahun 1898 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Lokasinya ada di Jalan Jenderal Soedirman tidak jauh dari komplek Pasar Wage.
Saat masuk ke dalam toko Roti GO ini kesan klasik yang kuat langsung didapatkan pengunjung. Toko roti yang telah turun temurun ini menyediakan berbagai olahan roti dengan rasa yang enak.
Toko Roti GO menyaksikan getir pahit masa penjajahan. Pastikan saat berkunjung ke Purwokerto mampir ke Roti GO untuk merasakan enaknya roti hangat yang dibakar di atas tungku jadul.
Demikian deretan gedung peninggalan Belanda yang masih dimanfaatkan dan beberapa menjadi objek wisata di Purwokerto Kabupaten Banyumas.***