PORTAL PURWOKERTO- Metaverse dan augmented reality atau AR diperkenalkan kepada mahasiswa IT Telkom Purwokerto pada hari ini, Kamis 16 Maret 2023, melalui kuliah umum yang digelar kampus teknologi ini.
Dengan tajuk Pengenalan Metaverse 101 di Indonesia, IT Telkom Purwokerto berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo mengenalkan dunia digital tersebut dihadapan 400-an mahasiswa kampus ini.
"Hari ini alhamdulillah ITTP dapat berklaborasi dengan teman-teman Kominfo untuk menyelenggarakan kuliah umum tentang metaverse di Indonesia," kata Rektor IT Telkom Purwokerto, Arifianto Fahmi, Kamis pagi.
Ia melanjutkan bahwa teknologi Metaverse saat ini merupakan teknologi yang tak mungkin dihindari. Menurutnya, di masa mendatang, Metaverse akan menjadi salah satu platform dunia industri.
Baca Juga: 160 Artis Ikut Pameran Post Human 2 IT Telkom Purwokerto
"Teknologi ini tidak mungkin kita hindari. Tapi bagaimana kita berkolaborasi dengan teknologai metaverse ini sehingga kami mengenalkan sedini mungkin untuk seluruh civitas akademika ITTP," lanjutnya.
Mengenai penerapan dunia Metaverse Indonesia, Arifinato menambahkan bahwa ia dan timnya berusaha membekali mahasiswa terkait pengetahuan serta kemampuan para mahasiswa yang belajar di kampus tersebut.
"Tentunya ini masa yang akan datang, metaverse akan digunakan sebagai salah satu platform di dunia industri. Apapun industrinya pasti akan menggunakan 3 kata kunci yaitu Artificial Intelligence, Virtual Reality, Augmented Reality sehingga ke depan menggubah pasar tenaga kerja," jelas kepada wartawan.
Ditemui di acara yang sama, Sri Aryanti, Ketua Tematik Akademi Digital Kementerian Kominfo, mengatakan, pihaknya berusaha mensosialisasikan dunia Metaverse Indonesia kepada masyarakat terutama mahasiswa.
"Kalau di Indonesia ini sudah ada beberapa platform yang sudah tersedia yaitu salah satunya dari WIR Grup kami bermitra dengan WIR Grup. Disini (ITTP) sudah ada Nusameta," katanya.
Ia menambahkan, kesadaran akan dunia Metaverse mulai dari Artificial Intelligence, Augemented Reality, dan Virtual Reality menunjang masyarakat untuk tidak hanya menjadi pengguna melainkan juga pencipta atau creator.***