PORTAL PURWOKERTO - Kasus pembunuhan dukun jagal di Banjarnegara kembali menemukan bukti baru. Korban Mbah Slamet alias TH (45) sang dukun jagal Banjarnegara tidaklah satu orang saja. Polres Banjarnegara temukan 10 orang tewas yang dikuburkan secara mengerikan oleh pria yang ngaku sebagai dukun ini.
Ngerinya lagi, 10 mayat tersebut dikuburkan di kebun yang menjadi milik Mbah Slamet, tersangka pembunuhan asal Desa Balun, Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya telah dilakukan penggalian di sekitar kebun milik Mbah Slamet. Pada saat penggalian, Polres Purbalingga menemukan kengerian yang sebenarnya dari dukun jagal yang mengaku bisa gandakan uang itu.
Terungkapnya Sang Dukun Jagal
Mbah Slamet alias TH terungkap sebagai dukun jagal ini dari Whatsapp yang dikirimkan seorang korban bernama PO (53) asal Sukabumi Jawa Barat.
PO mengirimkan pesan Whatsapp kepada sang anak SL pada 24 Maret 2023. PO mengatakan bahwa dirinya sedang berada di rumah Mbah Slamet di Banjarnegara. PO nampak merasakan firasat buruk.
Pasalnya, dalam isi Whatsapp tersebut PO menuliskan bahwa jika pada hari Minggu 26 Maret 2023 dirinya tidak kembali ke rumah, maka anaknya harus datang dengan didampingi oleh aparat berwajib.
GE, anak PO yang lainnya, segera melapor ke pihak berwajib pada Senin, 27 Maret 2023. GE melapor pihak berwajib karena sang ayah tidak pulang pada hari Minggunya.
Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari GE bahwa ayahnya menghilang saat datang ke rumah Mbah Slamet.
Benar saja, berdasarkan penyelidikan polisi, PO telah tewas dan mayatnya terkubur di jalan setapak yang menuju hutan di Desa Balun kediaman dari Mbah Slamet.
Penemuan mayat PO pada Sabtu 1 April 2023 itu kemudian diselidiki lebih lanjut oleh pihak Polres Banjarnegara.
Mbah Slamet membunuh PO dengan memberikan minuman yang telah dicampur dengan potassium sianida. Mbah Slamet membunuh PO karena terus menagih uang yang dijanjikan pria asal Banjarnegara itu.
PO terus menagih Mbah Slamet yang menjanjikan bisa menggandakan uang Rp70 juta menjadi Rp5 milyar.
Selain korban PO asal Sukabumi, Polres Purbalingga menemukan mayat lain.
Melansir dari Antara pada Selasa, 4 April 2023, sebanyak 10 mayat telah dievakuasi di lahan milik Mbah Slamet.
Penggalian yang dilakukan pada hari Senin itu menemukan beberapa mayat dikuburkan dalam satu lubang.
Baca Juga: Pembunuhan di Banjarnegara, Pelaku Dukun Pengganda Uang, Terkuak dari Pesan yang Dikirim ke Anaknya
Simak terus update terbaru kasus Mbah Slamet sang dukun jagal yang ngaku gandakan uang namun justru bunuh korbannya.***