PORTAL PURWOKERTO – Penemuan dua orang mayat warga Desa Sawangan, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen membuat geger warga setempat.
Diketahui dua mayat warga Kuwarasan ini ditemukan di hari yang sama yaitu Selasa, 4 April 2023 di waktu yang hampir bersamaan.
Penemuan mayat pertama yaitu seorang pria berinisial SK usia 74 tahun yang merupakan warga Kuwarasan, Kebumen yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kecil TPQ Al Islah desa setempat.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, jenazah SK pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga ketika melihat sebuah sepeda terparkir di TPQ Al Islah.
Baca Juga: Polres Kebumen Grebek Pabrik Miras Palsu yang Diduga Warga Jualan Parfum
Dirinya melihat ada sepeda terparkir sekitar pukul 19.30 WIB dimana hari itu tidak ada kegiatan belajar di TPQ.
"Saat warga berusaha mencari pemilik sepeda tersebut dengan memasuki TPQ, lalu menemukan korban di dalam kamar kecil sudah meninggal dunia," jelas AKP Heru, Rabu 5 April 2023.
Warga sempat kesusahan saat membuka pintu kamar kecil karena dikunci dari dalam, dan setelah terbuka ditemukan SK sudah dalam keadaan meninggal pada posisi duduk di atas kolset jongkok dan badan sudah kaku.
"Saat pintu didobrak, korban ditemukan di dalam kamar kecil itu," lanjut AKP Heru.
Baca Juga: Sekitar 11 Remaja yang Akan Perang Sarung Berhasil Diamankan Oleh Polsek Puring Kebumen
Di hari yang sama, sekitar pukul 23.00 WIB juga ditemukan seorang mayat di Desa Banjareja, Kecamatan Kuwarasan yang berinisial SN.
Pria berinisial SN ini diketahui berusia 43 tahun dan tinggal di Desa Banjareja, dirinya ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan.
Saat ditemukan, AKP Heru menjelaskan bahwa SK dalam posisi tergeletak persis di pinggir jalan oleh warga yang sedang melintas.
"Lalu kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kuwarasan. Dan hasil olah tempat kejadian perkara, kemungkinan korban meninggal karena sakit yang dideritanya," ungkap AKP Heru.
Informasi ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis RS Purwogondo yang tidak menemukan tanda penganiayaan yang mengarah pada tindak Pidana.
AKP Heru memberikan keterangan bahwa penemuan dua mayat warga Kuwarasan di hari yang sama di ruang publik ini bukan karena tindak pidana, melainkan meninggal karena penyakit.***