PORTAL PURWOKERTO - Viral, istri Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara yang bunuh 12 orang ini kena bully netizen. Berniat membela diri dengan mengklarifikasi tidak tahu dengan kegiatan suaminya, Seneh malah kena bully netizen perkara emas yang bikin silau.
Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang asal Banjarnegara yang membunuh korbannya dengan racun dan mengubur di kebun miliknya ini bikin geger se Indonesia.
Dalam salah satu video viral yang diunggah akun TikTok @diary.juliette. Dalam video tersebut, Seneh istri Mbah Slamet mengaku lega karena sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari suaminya.
"Iya pendiam tapi kalau sama saya kan kejeman. Kalau minta apa-apa kalo gak dikasih ngancam. Iya sering main tangan," terang Seneh.
Baca Juga: Ngeri! Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara Pakai 2 Jenis Racun Untuk Habisi Korban
Istri Mbah Slamet juga mengaku mendapat perlakuan kasar dari dukun pengganda uang itu dan mengatakan tidak tahu menahu dengan kegiatan mencurigakannya.
"Iya kasar, memang diperlakukan kasar, kalau sudah lama berarti sudah ditelantarkan. Kalau itu tau katanya kena berapa kena berapa, saya juga engga tau sama sekali," jelas wanita Banjarnegara itu.
Netizen justru salah fokus dengan kalung berukuran besar yang menggantung di leher Seneh dan sangsi dengan pernyataan wanita itu yang tidak tahu perbuatan Mbah Slamet.
"gak mungkin dia gak tau semuanya uang masuk situ otomatis tau lah itu salpok perrhiasan uang dari mana cuci tangan dia," tulis sr***5.
"aku kurang percaya kalau istrinya tidak tau kerjaan suaminya," tulis af***s.
Kemudian pada video lain yang juga diunggah akun @diary.juliette, Seneh tidak tampak mengenakan perhiasannya kembali.
Netizen pun ramai mengomentari bahwa istri dukun Banjarnegara itu kena mental dibully dan menyangsikan Seneh tidak tau perbuatan Mbah Slamet.
Sementara itu, Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Slamet Iswanto menyebutkan semua korban Mbah Slamet mati lemas karena diracun.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan bahwa Mbah Slamet membrrikan minuman yang dicampur obat klonidin yang memiliki efek ngantuk. Racun potas yang membuat korban meninggal.
Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang asal Banjarnegara itu dapat dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.***