Network
PORTAL PURWOKERTO - Ngeri! Mbah Slamet sang dukun pengganda uang dari Banjarnegara ternyata pakai dua jenis racun untuk habisi nyawa korbannya.
Mbah Slamet alias Tohari (45) merupakan warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia tega menghabisi nyawa 12 korbannya dengan dua jenis racun yang telah disiapkan sebelumnya.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Labfor Kombes Pol Slamet Iswanto mengungkapkan hasil identifikasi terhadap jenazah korban kekejaman Mbah Slamet.
"Hasilnya ditemukan 2 butir serbuk apotas dan 2 butir tablet warna putih. Dua butir apotas positif mengandung zat potasium sianida. Sedangkan dua butir tablet mengandung klonidin," ujarnya dalam keterangan tertulisnya diterima Portal Purwokerto, Jumat, 6 April 2023.
Baca Juga: Inilah Kronologi Terbongkarnya Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara
Sianida merupakan senyawa beracun yang ketika ditelan dapat merusak sel sel tubuh dan mengakibatkan kematian yang cukup sigkat yakni sekitar 1 hingga 5 menit.
Sementara klonidin merupakan obat antihipertensi golongan penghambat reseptor alfa agonis kerja sentral. Berbahaya bila diminum dalam jumlah tertentu.
"Dua belas korban positif mengandung sianida. Jadi bisa diambil kesimpulan korban meningga karena kematian," imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memaparkan sebelum menghabisi korbannya, Mbah Slamet melakukan ritual penggandaan uang bersama para korban di sebuah kebun di Desa Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah.
