PORTAL PURWOKERTO – Memasuki libur sekolah, PT KAI Daop 5 Purwokerto himbau masyarakat untuk waspada terhadap area potensi rawan, terutama jalur kereta api dan perlintasan sebidang.
PT KAI Daop 5 Purwokerto dengan resmi menghimbau masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak kecil untuk lebih waspada pada sepanjang jalur perlintasan kereta api.
Hal ini didasarkan karena pada saat libur sekolah, banyak anak-anak yang sengaja ingin melihat kereta api lewat dengan mendekati perlintasan kereta api yang ada. Dan juga bermain di sekitar jalur KA.
Daniel Johannes Hutabarat selaku Vice President Daop 5 Purwokerto mengatakan, potensi kerawanan paling tinggi adalah kecelakaan di perlintasan sebidang dimana kesadaran masyarakat masih rendah dalam berlalu lintas.
Baca Juga: Daftar Kereta Api yang Dapat Promo Anti Jaim, KAI Beri Diskon 25 Persen untuk Libur Sekolah
Masyarakat dalam berlalu lintas biasanya kerap terburu-buru saat melewati perlintasan KA dan tidak mengindahkan rambu-rambu peringatan yang telah terpasang dan disampaikan oleh petugas jaga.
”Kerawanan juga bisa dipicu oleh adanya aktivitas masyarakat di sekitar jalur kereta api sehingga membahayakan perjalanan kereta,” jelas Daniel pada Minggu, 25 Juni 2023.
“Yang perlu diwaspadai juga adalah sejak diberlakukannya perubahan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) baru per 1 Juni 2023 dimana beberapa perjalanan KA menambah kecepatan hingga 120 km/jam tentunya perlu menjadi perhatian,” sambungnya.
Mengambil data yang dihimpun bahwa sejak diberlakukannya Gapeka baru terdapat 4 kejadian orang menemper kereta api atau KA. Kejadian tersebut terjadi di petak jalan di antara:
- Stasiun Tegal-Slawi,
- Stasiun Randegan-Kebasen,
- Stasiun Notog-Purwokerto,
- dan Stasiun Kretek-Bumiayu.
Adapun total kejadian untuk periode dari Bulan Januari - Juni 2023 ini sebanyak 19 kejadian orang menemper KA dan 6 kejadian kendaraan menemper KA.
Pihak PT KAI Daop 5 Purwokerto terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menekan potensi kerawanan kecelakaan di jalur kereta, salah satunya dengan menggandeng komunitas Railfans.
Sepanjang periode semester 1 tahun 2023 ini, Daop 5 Purwokerto melaksanakan sosialisasi di perlintasan sebidang sebanyak 26 kali kegiatan kolaborasi.
Baca Juga: Lonjakan Jumlah Penumpang Kereta Api Daop 5 Purwokerto Selama Libur Panjang, Meningkat 128 Persen
Yaitu antara Daop 5 Purwokerto, Railfans Spoorlimo dan Railfans Tegal, serta melibatkan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas dan Kewilayahan.
Selain sosialisasi, pihak KAI juga akan menegur dan mengingatkan masyarakat yang melakukan kegiatan membahayakan perjalanan kereta api.***