MORO Purwokerto Bangkrut? Beranda Sosial Media Ramai dengan Beragam Kenangan Warga Barlingmascakeb di MORO

25 Agustus 2023, 17:51 WIB
Moro Purwokerto. MORO Purwokerto Bangkrut? Beranda Sosial Media Ramai dengan Beragam Kenangan Warga Barlingmascakeb di MORO.* /Tangkapan layar Twitter @SSC Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Benarkan Moro Purwokerto bangkrut? Tentu saja tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan mengenai nasib pusat perbelanjaan di Purwokerto ini.

Kabar Moro Purwokerto bangkrut memang santer berhembus beberapa bulan terakhir ini, terlebih melihat keadaan Moro yang memang tak seperti dahulu.

Ditambah lagi tak sedikit produk yang berkurang di swalayan yang semakin meyakinkan masyarakat bahwa Moro Purwokerto bangkrut.

Dugaan Moro Purwokerto bangkrut pun menjadi satu drama tersendiri di sosial media, terutama warga Barlingmascakeb di Facebook yang tentu saja sangat familiar dengan Moro.

Baca Juga: Sejarah MORO Purwokerto, Dari Pabrik Gula Sampai Jadi Bioskop Presiden yang Elit, Pernah Ditemukan Tulang?

"Banyak kenangan di Moro," ungkap akun At** dalam salah satu komentarnya di Facebook mengenai Moro Purwokerto.

"Temenan agep tutup bulan Agustus apa lur?" tanya salah satu akun menyinggung kabar Moro Purwokerto bangkrut.

Pusat perbelanjaan Moro memang salah satu yang legendaris di Purwokerto, dan tak sedikit yang menyayangkan jika Moro Purwokerto bangkrut.

Nah, terlepas dari isu Moro Purwokerto bangkrut, simak dulu yuk bagaimana sejarah dan perkembangan Moro Purwokerto sebelum tergerus jaman.

Baca Juga: Moro Purwokerto: Tempat Belanja Legendaris Penuh Kenangan, Kini Ratusan Karyawan Menanti Kejelasan PHK

Tahukah kamu bahwa gedung Moro Purwokerto memiliki kisah sejarah yang tak terlupakan bagi sebagian besar masyarakat, jadi tak heran jika kabar Moro Purwokerto bangkrut sangat disayangkan sebagian besar masyarakat.

Dahulu sebelum menjadi swalayan favorit, lokasi Moro Purwokerto semula merupakan Pabrik Gula atau yang disebut Suikerfabric Purwakerta.

"Dulunya itu awal banget setahu saya di sana itu pabrik gula jaman Belanda. Tapi kemudian tutup dan tidak beroperasi, dibangun Isola, Istana Olahraga," ujar salah satu jurnalis senior Purwokerto, Sigit Oediarto.

Gedung Isola Bulutangkis Purwokerto merupakan salah satu gedung bulutangkis indoor pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Lokasi gedung Isola ini dari mal Rita Isola sampai ke bagian yang saat ini menjadi parkiran motor Moro Purwokerto.

Baca Juga: Deretan Mall Terbesar di Kota Purwokerto Banyumas Pusat Perbelanjaan Terlengkap Ada Moro Mall Purwokerto Loh!

"Gedung Isola ini sangat besar dan banyak melahirkan pebulu tangkis handal pada masanya," ujar Sigit.

Selain Sigit, Dekan Fisip Unsoed, Ali Rokhman juga turut mengenang masa-masa ketika Gedung Isola masih beroperasi. "Kenangan saya pada masa SMA pernah nonton artis ibukota Ingrid Fernandez manggung di gedung Isola. Salah satu lagu yang dinyanyikan, yang sedang hit waktu itu sound track film Flashdance dari Irene Cara: "What a Feeling...," ujarnya dalam unggahan Facebook.

Setelah gedung Isola sudah tak lagi beroperasi, wilayah tersebut menjadi gedung bioskop elit yang dikenal dengan Bioskop President.

"Sebelah President Theatre juga gedung bioskop. Namanya Kamandaka Theatre. Namun film-film yang diputar di dua gedung bioskop itu selalu berbeda, President lebih banyak memutar film Barat, pangsa pasarnya untuk orang menengah ke atas, sedangkan Kamandaka untuk kelas menengah ke bawah dan lebih banyak menyuguhkan film-film India dan Indonesia," ujar Ali Rokhman.

Baca Juga: Konter HP di Moro Mall Purwokerto Kebobolan Maling, 29 Handphone Hilang, Kerugian Lebih Rp230 Juta

Bioskop President kala itu menjadi salah satu bioskop megah dan jadi tempat nongkrong kaum elit.

"Kadang-kadang dulu bersama teman penggemar film India sesekali nonton film India di Kamandaka. Namun karena gengsi walaupun nontonnya di Kamandaka, parkir motornya di President," ujar Ali.

Pernah Ditemukan Tulang?

Hartono, salah satu warga Purwokerto mengatakan sebelum pembangunan Gedung Isola Purwokerto, sempat membuat geger karena ada tulang belulang.

Sekitar tahun 1970an di kala gegap gempita Indonesia menjadi pemenang Piala Thomas pertama kalinya, Gedung Isola ini berdiri.

 Baca Juga: UMKM Masuk Mall, BI Purwokerto Gandeng Pelaku UMKM Banyumas Hadir di Rita Mall Purwokerto

"Dulu kan dari area Pasar Wage Sampai yang sekarang jadi Rita Isola itu, termasuk sampai Moro dulunya pernah diserang sama Belanda, diberedel semua," ujarnya pada Portal Purwokerto.

Ketika pembangunan Gedung Isola Bulutangkis itulah, tulang-tulang korban penyerangan Belanda ditemukan.

Nah, ternyata memang ada banyak sejarah dan kenangan yang dimiliki masyarakat di Moro Purwokerto dari dulu hingga sekarang. ***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler