8 Fakta Getuk Goreng Sokaraja, Tahun Tercipta dan Penciptanya, Siapa H Tohirin?

4 September 2023, 13:05 WIB
8 Fakta Getuk Goreng Sokaraja lengkap sejarah Tahun Tercipta dan Penciptanya Lalu Siapa H.Tohirin? /PORTAL PURWOKERTO /Getuk Goreng H Tohirin

 

PORTAL PURWOKERTO - Terkenal sebagai makanan khas Banyumas, tapi sejarah Getuk Goreng Sokaraja banyak yang belum tahu. 5 Fakta sejarah ini akan mengungkap kapan mulai tercipta, siapa penciptanya dan lalu siapa H.Tohirin?

Getuk goreng Sokaraja menjadi makanan khas Banyumas yang sudah lama populer dan biasa dijadikan oleh-oleh. Berbahan baku singkong, kudapan legendaris ini sangat mudah dijumpai dengan deretan bakulnya yang berada disepanjang jalan perlintasan kota kecamatan Sokaraja.

Pada jalur yang merupakan perlintasan menuju Purbalingga dan Banjarnegara atau arah Semarang atau Yogyakarta, penjual getuk goreng bisa ditemui selama 24 jam.

Satu diantaranya dengan merek dagang H.Tohirin yang memiliki beberapa titik kios jualan. Dengan klain getuk goreng Asli H.Tohirin, ini memunculkan pertanyaan, sebenarnya siapa dia.

Baca Juga: 8 Km dari Purwokerto Pusat Makanan Khas Banyumas Ini Berjejer, Ada Getuk Goreng Sokaraja

Kudapannya memang legendaris, tapi legenda atau sejarah dari getuk goreng Sokaraja itu sendiri banyak yang belum mengetahuinya. Termasuk tentang H.Tohirin, memang namanya melekat dengan Getuk Goreng Sokaraja.

Berikut 8 fakta sejarah tentang Geruk Goreng Sokaraja :

1. Tahun Tercipta

Yang harus kalian tahu, Getuk Goreng Sokaraja pertama kali tercipta pada tahun 1918. Jaman ketika peradaban perekonomian Indonesia masih dalam kendali penjajah Belanda dengan kondisi rakyat yang hidup dengan segala keterbatasan.

2. Tercipta dari Bakul Rames

Fakta ini yang jarang diketahui masyarakat, jika getuk goreng Sokaraja ternyata diciptakan oleh seorang bakul rames bernama Sanpirngad.

Konon, Sanpirngad buka kios kecil untuk jualan nasi rames di daerah jalur perlintasan Sokaraja. Karena banyak tanaman singkong di Sokaraja, Sanpirngad mengolahnya jadi getuk cemol.

Dan getuk cemol ini selalu ia jajagan dengan menu ramesnya. Tapi sayang, sambilan jual getuk cimol tak laris. Ketimbang basi, ia berinisiatif mengolah getuk cimol jadi getuk goreng.

Baca Juga: 5 Tempat Beli Oleh-Oleh Khas Purwokerto, Mulai dari Tempe Keripik Sampai Getuk Goreng

Ceritanya, getuk goreng tidak ia jual tapi sengaja digratiskan pada setiap pembeli nasi rames. Lebih dari 6 tahun getuk goreng selalu jadi panganan gratis.

Karena laris manis, akhirnya getuk goreng itu ia produksi lebih banyak dan jadilah embrio Getuk Goreng Sokaraja karya Sanpirngad yang jadi makanan khas Banyumas dan populer di masyarakat.

3. Siapa H. Tohirin

Awalnya banyak yang berspekulasi jika nama H.Tohirin itulah pencetus Getuk Goreng Sokaraja. Wajar, karena brand 'Asli H.Tohirin' bertebaran sebagai kios pusat oleh-oleh Banyumas salah satunya getuk goreng.

Namun rupanya, H.Tohirin sebenarnya adalah menantu dari Sanpirngad yang konon akhirnya meneruskan usaha berjualan getuk goreng dari ayah mertuanya.

4. Tak Lekang Waktu

Getuk Goreng Sokaraja jadi makanan legendaris yang tak lekang oleh waktu dengan usaha yang turun temurun dan perkembangannya banyak pengusaha yang menjual produk serupa.

Baca Juga: 4 Tempat Makan Siang di Wonosobo,Kuliner Legendaris Mie Ongklok Sejak 1980 Harga Murah Rasanya Enak Menggoda

Dari tahun 1918, tetap bertahan dan jadi salah satu komoditas produk UMKM Banyumas yang tetap eksis hingga saat ini.

5. Menyebar ke Daerah Lain

Tak hanya di Sokaraja, tapi kini penjual Getuk Goreng Sokaraja juga bisa ditemui di tempat-tempat lain. Bahkan di rest area jalur tol atau supermarket dan berbagai tempat jualan lainnya.

6. Tahan Lama

Proses pengolahan akhir dengan cara di goreng inilah yang membuat Getuk Goreng Sokaraja bisa tahan lama. Karena inilah sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh dan tetap layak dikonsumsi meski sudah berhari-hari.

7. Rasanya Unik

Berbeda dengan getuk goreng lain, yang asli Sokaraja punya keunikan rasa tersendiri. Ada sensasi gurih dari rasa manis legit setiap gigitan.

Manis legit ini berasal dari gula aren yang jadi campuran pemanis uletan singkong. Sedikit balutan tepung juga membuat rasanya lebih krispi.

8. Kemasan Piti

Jika kalian beli oleh-oleh Getuk Goreng Sokaraja maka bungkusnya sebuah piti atau kotak dari anyaman bambu yang menambah khas Getuk Goreng Sokaraja.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler