Protes ke Wasit Louis Ridho Muhammad Berlanjut, PSCS Cilacap Surati Komite Wasit PSSI

20 September 2023, 10:53 WIB
Protes ke Wasit Louis Ridho Muhammad Berlanjut, PSCS Cilacap Surati Komite Wasit PSSI.* /Official PSCS


PORTAL PURWOKERTO - Protes manajemen PSCS Cilacap terhadap wasit Liga 2 Louis Ridho Muhammad ditindaklanjuti dengan mengirim surat ke Komisi Wasit PSSI pada Senin 18 September 2023.

Surat protes yang juga ditembuskan ke Seksen PSSI dan PT.LIB ini
sebagai buntut kekecewaan atas kepemimpinan wasit Louis Ridho Muhammad saat laga PSCS menjamu Persela Lamongan di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Sabtu 16 September 2023.

Lalu apa saja yang diprotes dari wasit Louis Ridho Muhammad tersebut? Berikut 3 materi yang menjadi dasar surat protes PSCS :

Presiden PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno menyebut, wasit Louis Ridho Muhammad tidak fair dan dianggap telah merugikan pihaknya sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Hasil Liga 2 PSCS Cilacap vs Persela Lamongan 0-1: Merasa Dicurangi Wasit, Manajemen PSCS Ambil Langkah Ini!

1. Ketika pemain asing PSCS Cilacap, Rafael De Sa Rodrigues dijatuhkan di dalam kotak penalti pada menit 89, wasit hanya memberi tendangan pojok ke PSCS.

"Striker PSCS Cilacap menerima umpan terus ditarik oleh lawan sampai jatuh. Tapi dari insiden ini wasit tidak memberikan penalti kepada PSCS Cilacap" kata Bambang.

2. Pemain Persela tertangkap menyentuh bola (handball) pada saat pemain PSCS hendak menendang bola ke arah gawang dan wasit tidak memberikan hadiah penalti kepada tim PSCS Cilacap.

Padahal para pemain PSCS Cilacap kala itu langsung melayangkan protes, namun wasit tak bergeming dan menganggap bukan sebuah pelanggaran.

Baca Juga: Pelatih Persela Lamongan Djajang Nurjaman: Waspadai Kekuatan PSCS, Away Perdana

3. Persela justru diberi hadiah tendangan penalti pada menit ke-84 setelah terjadinya insiden di mulut gawang PSCS.

Berdasarkan rekaman bukti video pertandingan, pemain PSCS Cilacap tidak melakukan pelanggaran berupa mengganjal pemain lawan.

"Sebab saat itu, bola dalam keadaan 50:50 dan pemain PSCS Cilacap menendang bola, bukan menghantam kaki dari pemain lawan," tandasnya.

Bambang menegaskan, surat protes itu dikirimkan bukan dengan alasan untuk merubah hasil pertandingan, namun agar bisa dijadikan perhatian untuk semua pihak, terutama perangkat pertandingan.

Baca Juga: Harga Tiket Nonton Liga 2 PSCS vs Persela Lamongan di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Cek Cara Beli Offline!

"Kami hanya ingin menjunjung tinggi fair play yang selalu digaungkan dan diwajibkan dalam setiap pertandingan," tegasnya.

Ia berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali, karena hanya akan mencederai kualitas sepak bola Indonesia.

Bahkan ini mencederai komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya menegaskan adanya Satgas Anti Mafia Bola.

Satgas ini dibentuk untuk memberantas setiap bentuk mafia dan kecurangan dari kompetisi sepak bola. Diantaranya terkait aksi-aksi pengaturan skor atau match fixing.

Dan Satgas Mafia Bola ini pun mengawal kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 musim 2023/2024.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler