Ini Kesulitan Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Hilang di Pantai Bunton Cilacap, Hari Kedua Belum Ditemukan

PORTAL PURWOKERTO - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap nelayan pencari ubur-ubur yang diduga hilang tenggelam di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Hari kedua pencairan nelayan bernama Marto Miardi (61) Tim SAR Gabungan terus dilakukan dengan melakukan penyisiran di laut dan juga di darat. 

Marto Miardi, nelayan pencari ubur-ubur diduga hilang tenggelam di sebelah timur Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Senin, 9 Oktober 2023.

Nelayan asal Jalan Singa Laut RT 02 RW 13 Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, ini diketahui berangkat melaut untuk mencari ubur-ubur pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam.

Baca Juga: Nelayan Pencari Ubur-Ubur di Cilacap Hilang di Pantai Bunton, Ditemukan Perahu Pecah Tanpa Mesin Tempel

Namun pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB, nelayan lainnya, melihat perahu milik Marto Miardi dalam keadaan pecah dan tanpa motor tempel.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan jika Basarnas Cilacap menurunkan tim rescue dengan peralatan dan perlengkapan pencarian di air.

Di lokasi kejadian, Basarnas Cilacap bergabung dengan Tim SAR lainnya dan potensi SAR untuk melakukan pencarian. 

"Kami langsung berangkatkan 1 tim rescue ke lokasi kejadian lengkap dengan membawa peralatan SAR di Air untuk mencari nelayan pencari ubur-ubur yang hilang di sekitaran perairan Bunton," katanya.

Baca Juga: Kronologi Pelajar Hilang dan Tenggelam di Pantai Cemara Sewu Kabupaten Kebumen, Berniat Tolong Teman

Koordinator Lapangan Mariadi mengatakan jika Dalam melakudkan pencarian, Tim SAR Gabungan menyisir baik di darat dan juga di laut menggunakan perahu LCR.

"Saat ini sudah ada 7 perahu yang bergabung dalam penyisiran di laut, dan di darat di dua titik di barat dan timur PLTU Bunton," katanya.

Disebutkan jika Tim SAR Gabungan mengalami kendala dalam pencarian Marto Miardi. Terutama karena luasnya area pencarian.

"Tidak tahu persis titik lokasi korban terjatuh, hingga area pencariannya sangat luas," ujarnya.

Selain itu juga saat ini, ombak tinggi di sekitar area pencarian juga menyulitkan Tim SAR Gabungan dalam melakukan penyisiran.***