PORTAL PURWOKERTO- Truk tangki PMI Banyumas yang berisi 5 ribu liter air bersih berhenti di Desa Panusupan Cilongok hari ini, 10 Oktober 2023.
Bukan tanpa sebab, lebih dari 3 bulan, sekitar 400 warga dari 10 RT di Desa Panusupan Cilongok Banyumas dilanda kekeringan. Jaringan air menuju ke desa mereka benar-benar kering.
Setidaknya 3 truk tangki tersebut dikirim sebagai bantuan air bersih untuk warga Desa Panusupan yang diinisiasi oleh PMI dan PWI Banyumas.
Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono pun tak segan turun langsung memberikan bantuan yang juga didampingi Ketua PWI Banyumas, Liliek Dharmawan.
"Banyak wilayah yang terdampak kekeringan dan hampir merata di wilayah Banyumas. Sampai hari ini sudah 200 tangki (bantuan air bersih) dari PMI Banyumas dengan per tangki 5ribu liter," kata Sadewo.
Warga desa pun menyambut gembira kedatangan tim PMI dan PWI Banyumas. Mereka merasa berterima kasih atas bantuan air bersih yang dikirimkan hari ini.
"Merasa kebantu banget, Alhamdulillah. Semoga ada bantuan lagi," kata Arni warga RT7 RW3 Desa Panusupan Cilongok.
Sebelum adanya bantuan tersebut, mereka harus menempuh jarak 3 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Bahkan, tak sedikit warga yang memikul jerigen yang telah diisi air bersih karena tidak memiliki kendaraan bermotor.
Sementara, kondisi geografis desa ini berada di pegunungan dengan lembah yang bervariasi kemiringan dan kedalamannya, dikutip dari Jatra Kemdikbud yang ditulis Tommy Langgeng Abimanyu.
Tak jarang pula warga yang membeli air bersih dengan harga Rp4 ribu per jerigen, setidaknya 4 jerigen untuk suplai air per hari. Sering kali, air bersih tersebut digunakan untuk memasak.
"Selama ini (musim kering) ambil sampai 3 kilometer, kalau yang punya motor, naik motor, kalau ngga ya mikul. Sudah 3 bulan lebih," kata Pak Nyoto, Ketua RW3 Desa Panusupan Cilongok.
Ia pun menjelaskan, di desanya memang terdapat sumber air. Namun, hanya saat musim hujan, air bersih melimpah di wilayah ini.
"Kalau musim hujan memang ada sumber air. (Sekarang) ambil dari Tamansari Karanglewas.
Disini memang ada jaringan air tapi kering," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Banyumas yang akrab disapa Mas Liliek, berharap bantuan ini dapat meringankan warga desa dalam mmendapatkan air bersih.
"Dengan adanya kolaborasi ini, setidaknya dalam sepekan mendatang, warga yang ada disini terbantu dengan adanya suplai air bersih," katanya.
PWI Banyumas merupakan salah satu wadah organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Banyumas. ***