Foto Bareng di Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Seorang Wisatawan Harus Kehilangan Nyawa!

25 Oktober 2023, 19:12 WIB
Niat SELFIE di Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Seorang Wisatawan Harus Kehilangan Nyawa!.* /Limpakuwus

PORTAL PURWOKERTO - Momen foto bersama di jembatan kaca hutan pinus Limpakuwus, seorang wisatawan harus kehilangan nyawanya.

Kejadian tragis dialami wisatawan jembatan kaca hutan pinus Limpakuwus kabupaten Banyumas pada Rabu 25 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 WIB

Jembatan kaca hutan Limpakuwus ini tepatnya berada di lokasi wisata The Geong yang berada di Sumbang.

Kejadian nahas menimpa dua wisatawan dikabarkan jatuh di jembatan kaca hutan Pinus Limpakuwus.

Adanya Wisatawan yang jatuh di wahana Jembatan kaca Hutan Pinus Limpakuwus, tepatnya Desa Limpakuwus RT 5 RW 1 Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas.

Berikut daftar nama korban meninggal dan luka-luka dalam kejadian ambrolnya jembatan kaca hutan pinus Limpakuwus:

1. FITRIA ARSIYANTI, Banjarnegara, meninggal dunia
2. AGUSTINI, ST, Klaten, luka-luka
3. WIWIT AMBARWATI, Cilacap Tengah
4. SUSANTI SAKTI PAMUJI Cilacap Tengah

Baca Juga: Kisah Pilu Korban Jembatan Kaca Pecah Hutan Pinus Limpakuwus, Mau Diberi Surprise Anak dan Sudah Daftar Haji

Dimana didapatkan keterangan menurut korban 3 dan 4 setelah melaksanakan sesi selfie pemotretan rombongan berjalan di atas jembatan kaca menunju pintu keluar.

Kemudian korban 2 di depan korban 3 menginjak kaca dan seketika 1 lembar kaca pijakan pecah sehingga korban 3 dan korban 4 terperosok dan tergantung di besi landasan kaca yang pecah serta korban 1 dan korban 2 terjatuh ke dasar tanah dengan ketinggian kurang lebih 15 meter.

Melihat kejadian tersebut para saksi dan pengelola wisata menolong para korban dan membawa ke 4 korban ke luar lokasi wisata.

Dan untuk korban 3 dan 4 di ketahui luka ringan obati di lokasi area wisata, untuk korban Fitria dan Agustini diketahui luka serius di bawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Informasi terbaru korban Fitria diketahui meninggal dunia.

Beberapa hal yang menarik perhatian adalah kenyataan bahwa para pengunjung ini menggunakan alas kaki saat mengunjungi wahana tersebut.

Dilansir dari seorang pengelola Hutan Pinus Limpakuwus yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, memang sudah sejak dibuka, para pengunjung diizinkan memasuki jembatan kaca dengan alas kaki.

Mengamati foto-foto dokumentasi yang diunggah oleh Portal Purwokerto, terlihat beberapa pengunjung yang menggunakan sepatu dan sandal saat berjalan di jembatan kaca The Geong.

Diketahui bahwa wahana wisata jembatan kaca hutan pinus Limpakuwus ini pertama kali dibuka pada Hari Raya Lebaran tahun 2023.

Baca Juga: Ini Kronologi Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas Pecah hingga Sebabkan 1 Orang Meninggal Dunia

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun jembatan kaca The Geong terletak di Hutan Pinus Limpakuwus, pengelolaannya tidak sepenuhnya berada di bawah koperasi Hutan Pinus Limpakuwus.

Ketua koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo, menjelaskan bahwa kerjasama mereka hanya terbatas pada pengelolaan lahan parkir. Sementara operasional jembatan kaca tetap menjadi tanggung jawab manajemen pemiliknya.

Kontroversi seputar wahana jembatan kaca The Geong tidak hanya berkaitan dengan penggunaan alas kaki. Sebelumnya, wahana ini telah menerima sejumlah komplain di media sosial terkait masalah keselamatan.

Eko menyatakan bahwa pihaknya telah mengungkapkan komplain tersebut, namun hingga saat ini, pemilik dan pengelola wisata tersebut belum memberikan respons atau tindak lanjut terkait keluhan tersebut.

Kasus ini menyoroti perlunya perhatian yang lebih serius terhadap keselamatan pengunjung di wahana-wahana wisata, serta kerja sama yang jelas antara pemilik dan pengelola wahana dengan instansi terkait.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler