Profil Gunung Slamet Terletak di Daerah, Status Waspada, Ketinggian, Purwokerto Baturaden Kaki Gunung Slamet

1 November 2023, 23:10 WIB
 Profil Gunung Slamet terletak Jateng, Jawa Tengah, memiliki ketinggian mencapai 3.432 meter, Kabupaten Banyumas/ANTARA/ /

PORTAL PURWOKERTO - Berikut profil Gunung Slamet terletak di Provinsi Jawa Tengah, memiliki ketinggian mencapai 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki status waspada atau level II.

Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dan yang tertinggi kedua di Pulau Jawa. Secara administratif, Gunung Slamet terletak di daerah ini, dibagi ke dalam empat wilayah kabupaten:
Selatan: Kabupaten Banyumas
Utara: Kabupaten Tegal
Timur: Kabupaten Purbalingga
Barat: Kabupaten Brebes

Secara geografis Gunung Slamet terletak pada 7°14,30' lintang selatan (LS) dan 109°12,30' bujur timur (BT). Gunung Slamet dapat dicapai melalui empat jalur pendakian, yaitu jalur Bambangan, Baturaden, Kaliwadas, dan Randudongkal.

Dengan letak geografisnya terdapat legenda dan ramalan Raja Jayabaya, diceritakan oleh nenek moyang, jika Gunung Slamet meletus, Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.

Baca Juga: Isi Ramalan Jayabaya Sebut Gunung Slamet Meletus Membelah Pulau Jawa, Gunung Terbesar Ketinggian 3428 mdpL

Meski belum ada penelitian mengenai hal tersebut, namun secara geografis Gunung Slamet terletak hampir tepat di tengah-tengah antara pantai utara dan pantai selatan Pulau Jawa.

Gunung ini dikelilingi oleh lima wilayah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Banyumas, dan Purbalingga.

Wilayah lain yang berdekatan, seperti Kabupaten Cilacap dan Kota Tegal, jika dilihat melalui peta, membentuk garis lurus yang membelah pulau Jawa.

Kepala Bidang Geologi Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas Budi Nugroho Gunung menyebut karakter letusan Gunung Slamet yang termasuk tipe stromboli.

Letusan gunung strombolian adalah jenis letusan vulkanik yang relatif kecil dan teratur, namun dapat melibatkan pelepasan gas, abu, batu-batu kecil, dan lava dalam jumlah yang signifikan.

Baca Juga: Gunung Slamet Hari Ini 1 November 2023 Status Waspada Kata Ahli Potensi Erupsi Dasyat Mirip Ramalan Jayabaya?

Meskipun letusan strombolian cenderung lebih terkendali dibandingkan jenis letusan vulkanik lainnya seperti letusan eksplosif. Sehingga letusan Gunung Slamet tidak dianggap berbahaya.

Keamanan ini telah terbukti sejak Gunung Slamet tercatat meletus pada abad ke-18 dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.

Dalam skenario letusan besar Gunung Slamet, seluruh wilayah ini akan berada dalam jangkauan semburan debu vulkanik atau awan panas.

Profil Gunung Slamet yang saat ini statusnya waspada, beberapa lokasi wisata yang terletak di kaki gunung Slamet seperti Baturaden, Limpakuwus relatif aman untuk wisata.***

 

 

Editor: Eviyanti

Sumber: beragam sumber

Tags

Terkini

Terpopuler