UPDATE Banjir Majenang Cilacap: Pagi Ini Air Surut Warga Diminta Waspada, Cek Data Rumah Terendam

PORTAL PURWOKERTO - Banjir yang merendam wilayah Majenang dan sekitarnya di Cilacap Barat, pagi ini Selasa 6 Februari 2024 pukul 07.00 dilaporkan air mulai surut.

Meski demikian warga tetap diminta waspada dan hati-hati saat beraktifitas diluaran.

Itu karena banjir menyisakan lumpur terutama di jalan raya dan dapat mengancam keselamatan warga terutama pengguna kendaraan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara membenarkan surutnya banjir di Majenang.

Petugas gabungan dari BPBD dan unsur lain masih berada di lokasi untuk membantu para korban pasca banjir surut.

Baca Juga: 'Pray For Majenang': Sungai Cilopadang Meluap, Ratusan Rumah di Majenang Terendam, Jalan Nasional Lumpuh

Belum ada data jumlah kerugiaan materiil dari bencana banjir ini.

"Kerugiaan materiil masih kita lakukan pendataan" tandas Bayu.

Sedangkan satu orang dilaporkan hilang tertimpa tanah longsor di Kecamatan Cimanggu.

Berikut update data banjir di Majenang:

1. Desa Padangjaya

Hujan deras yang membuat sungai Cilopadang meluap mengakibatkan sebanyak 72 rumah warga tergenang air dengan ketinggian sekitar 40 sampai 60 centimeter.

- Puluhan rumah warga ini berada di wilayah Dusun Jatinegara RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 RW 01. Kemudian wilayah lingkungan RT 02, RT 03, RT 04, RW 02 Desa Padangjaya.

Baca Juga: 5 Ide Usaha Berbasis Internet Masih Jarang Dikembangkan di Cilacap, Peluang Menjanjikan

- Pagi ini dilaporkan air yg berada di rumah warga mulai surut karena debit air sungai Cilopadang juga sudah mulai surut.

- Sebagian Jalan menyisakan lumpur dan mengancam keselamatan pengguna jalan

2. Desa Cilopadang

- Banjir merendam sebanyak 60 rumah warga, dengan ketinggian sekitar 30 sampai 40 centimeter.

- Lokasi banjir di Dusun Jatinegara dengan rumah warga terendam di lingkungan RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 RW 01 Desa Cilopadang.

- Saat berita ini diturunkan, genangan air di rumah warga mulai surut menyusul surutnya debit air sungai Cilopadang.

Bayu Prahara menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Majenang selama hampir 2 jam pada Senin 5 Februari kemarin.

"Mulai pukul 16.00 sampai 17.30 WIB dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan debit air sungai Cilopadang meluap ke pemukiman warga" katanya.***