Empat Pintu Masuk Banyumas di Perketat Selama Libur Akhir Oktober

26 Oktober 2020, 20:38 WIB
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka. //ANTARA

PORTAL PURWOKERTO - Menghadapi libur panjang di akhir bulan Oktober ini, Kepolisian Resor Kota Banyumas akan melakukan pengetatan pengamanan di pintu-pintu perbatasan masuk ke mendoan ini. Ada empat titik daerah yang sudah ditentukan sebagai lokasi dilakukan penyekatan.

Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka usai menghadiri Apel Kesiapsiagaan penaggulangan bencana di halaman Makodim 0701/Banyumas, mengatakan jika dalam penyekatan, dilakukan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan juga TNI.

Penyekatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya munculnya klaster baru dan penularan Covid-19 saat cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Lima Desa di Cilacap Terendam Banjir, BPBD Siapkan Tempat Pengungsian

“Ada empat titik untuk dilakukan penyekatan, dan titik-titik ini sudah dikoordinasikan bersama Pemda dan TNI,” ujar Kombespol Whisnu Caraka seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.

Empat titik pintu masuk ke Banyumas yang akan dilakukan penyekatan, mulai dari Kecamatan Pekuncen yang berbatasan dengan Brebes, Lumbir yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Tambak yang berbatasan dengan Kebumen dan Sokaraja yang berbatasan dengan Purbalingga.

“Disetiap titik ini akan dilakukan pengecekan protokol kesehatan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Pulau Rinca Ditutup Usai #SaveKomodo Menggema Akibat Foto Komodo Hadang Truk Proyek

Kendaraan maupun penumpang yang ada di dalamnya, harus melaksanakan protokol kesehatan. Penumpang harus memakai masker, dan jaga jarak di dalam kendaraan, selain itu juga tersedia hand sanitizer sebagai pengganti cuci tangan.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berlibur ke luar kota, atau mudik ke kampung halaman. Tetapi tetap saja di rumah, mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan nantinya akan ada petugas kesehatan yang ditempatkan di titik-titik penyekatan. Selanjutnya akan dilakukan tes swab secara acak kepada pendatang yang akan masuk ke Banyumas.

Baca Juga: Mau Bantuan JPS Rp 40 juta per Kelompok dari Kemnaker ? Cek Syaratnya Disini

“Nanti secara acak, rencana mulai Rabu 28 Oktober 2020, akan dilakukan tes swab, tapi jumlahnya terbatas,” katanya.

Menurutnya, tes swab ini dilakukan untuk mengetahui bahwa pendatang yang akan masuk ke Banyumas aman, tidak membawa virus Covid-19. Karena bila memiliki gejala Covid-19 maka akan segera dilakukan penanganan.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler