Money Politic Atau Politik Uang, Bupati Purbalingga Minta Masyarakat Kawal Pilkada 2020

- 9 Desember 2020, 21:28 WIB
Tangkapan layar Instagram Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang juga calon petahana Tiwi-Sudono pada Pilkada Purbalingga 2020.
Tangkapan layar Instagram Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang juga calon petahana Tiwi-Sudono pada Pilkada Purbalingga 2020. /Instagram@dyahhayuningpratiwi

PORTAL PURWOKERTO – Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 ini juga diikuti Kabupaten Purbalingga yang mengusung dua pasangan calon Bupati Tiwi-Sudono dan Sulhan-Zaini.

Sementara, Tiwi-Sudono unggul sementara atas Sulhan-Zaini dengan perolehan 53,8 persen di 43 TPS dari total 2.129 TPS di seluruh Kecamatan di Purbalingga.

Saat meninjau 10 TPS di delapan Kecamatan, Bupati Purbalingga yang juga calon petahana Tiwi yang berpasangan dengan Sudono meminta masyarakat untuk mengawal Pilkada Purbalingga agar tidak terjadi money politic atau politik uang.

Baca Juga: Hasil Sementara Pilkada Bupati Purworejo 2020, Bastian-Yuli Hampir Salip Kuswanto-Kusmono!

“Saya mengajak seluruh jajaran, seluruh elemen masyarakat, pihak Bawaslu untuk kita bareng-bareng mengkawal biar bagaimana penyelenggaraan proses demokrasi ini betul-betul layak berintegritas tanpa adanya money politic,” kata Bupati Tiwi yang bernama lengkap Dyah Hayuning.

Ia juga berharap agar pelaksanaan Pilkada serentak ini tidak menimbulkan klaster Covid-19 yang baru. Menurut keterangannya di laman Instagram pribadinya, @dyahhayuningpratiwi, ketika meninjau TPS, petugas KPPS yang sedang bertugas telah melakukan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ditangkap Saat Lagi Main PS, Ternyata Ini Motif Pelaku Mutilasi Warga Cilacap

“Tadi saya melihat proses penghitungan suara dari pihak penyelenggara ini betul-betul memperhatikan protokol kesehatan dari menggunakan sarung tangan kemudian diatur jarak, jamnya juga dibatasi, artinya tadi dari kita monitor ada 10 TPS tidak ada penumpukan massa dalam satu waktu,” kata Tiwi.

“Harapannya sudah barang tentu tidak menimbulkan klaster baru justru malah dapat menekan kasus Covid-19,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x