Tiwi-Sudono Yakin Menang Berdasarkan Hitung Cepat KPU, Bupati Purbalingga: Semoga Tidak Ada Klaster

- 9 Desember 2020, 20:58 WIB
Perhitungan quick count ( hitung cepat ) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan Tiwi-Sudono unggul sementara dari Sulhan-Zaini
Perhitungan quick count ( hitung cepat ) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan Tiwi-Sudono unggul sementara dari Sulhan-Zaini /KPU

PORTAL PURWOKERTO – Pemilihan Kepala Daerah serentak di Indonesia yang juga diikuti oleh Pilkada Purbalingga memenangkan sementara Tiwi-Sudono dengan hasil hitung cepat 53,8 persen berdasarkan data yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 Desember 2020 pukul 20.00.

Saat meninjau 10 TPS di 8 Kecamatan di Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang merupakan petahana Tiwi-Sudono mengatakan bahwa petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) telah melakukan protokol kesehatan dengan menggunkan sarung tangan dan sebagainya.

Baca Juga: Hasil Quick Count Pilkada Kota Medan, Menantu Presiden, Bobby Nasution Unggul Sementara

“Tadi saya melihat proses penghitungan suara dari pihak penyelenggara ini betul-betul memperhatikan protokol kesehatan dari menggunakan sarung tangan kemudian diatur jarak, jamnya juga dibatasi, artinya tadi dari kita monitor ada 10 TPS tidak ada penumpukan massa dalam satu waktu,” kata Tiwi yang dikutip dari laman Instagramnya pada 9 Desember 2020 pagi ini.

“Harapannya sudah barang tentu tidak menimbulkan klaster baru justru malah dapat menekan kasus Covid-19,” lanjut Bupati Purbalingga yang merupakan petahana Tiwi-Sudono.

Ia mengatakan bahwa Pesta Demokrasi yang dilakukan pada tahun ini masih menarik minat masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

 “Mudah-mudahan pesta demokrasi 9 Desember 2020 betul-betul menjadi pesta demokrasi yang sehat yang bersih berintegritas dan bermartabat,” ujarnya.

Baca Juga: Ditangkap Saat Lagi Main PS, Ternyata Ini Motif Pelaku Mutilasi Warga Cilacap

Tiwi pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal Pilkada Purbalingga agar tidak ada money politics.

“Oleh karenanya saya mengajak seluruh jajaran, seluruh elemen masyarakat, pihak Bawaslu untuk kita bareng-bareng mengkawal biar bagaimana penyelenggaraan proses demokrasi ini betul-betul layak berintegritas tanpa adanya money politic,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah