Network
PORTAL PURWOKERTO - Kekhawatiran bakal terjadi mobilitas penduduk menjelang libur Natal dan Tahun Baru hingga saat ini belum terbukti.
Bahkan kendaraan yang melintas wilayah selatan Jawa Tengah cenderung sepi. Angkanya bahkan jauh dibawah rata rata harian sebelum pandemi.
Hal tersebut terlihat dari konsumsi bahan bakar minyak (BBM), baik jenis gasoline maupun gasoil yang terpantau Marketing Operation Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina (Persero).
Baca Juga: Fuel Pertamina Maos Salurkan Pertamax Turbo di 46 SPBU
Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, menjelang Libur Natal dan Tahun Baru konsumsi BBM saat ini belum menunjukan kenaikan yang berarti.
Konsumsi gasoline ini masih berada di bawah rata- rata konsumsi libur Natal dan Tahun Baru 2020, karena saat itu tidak terjadi pandemi.
Sebesar 440 KL per hari, angka tersebut masih di bawah rata-rata konsumsi harian pada saat sebelum pandemi.
“Ada peningkatan konsumsi BBM di wilayah Banyumas, jenis gasoline, tapi sedikit jika bila dibandingkan pada libur Idul Fitri 2020,”terangnya pada wartawan, Selasa 22 Desember 2020.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjang Banyumas, Pertamina Salurkan Bantuan
Untuk jenis gasoil di Kabupaten Banyumas, Arya menerangkan rata-rata konsumsi harian saat ini berada di angka 189 KL per hari.
Angka tersebut juga masih di bawah konsumsi normal pada sebelum pandemi yaitu di angka 200 KL per hari pada bulan Januari-Februari.
“Desember tahun lalu rata- rata 522 KL per hari, di Desember ini masih diangka 440 KL perhari. Jadi artinya belum ada aktivitas, masih normal jika dibanding tahun lalu. Hal yang sama juga pada penjualan diesel tidak ada lonjakan bahkan cenderung sepi, angkanya tidak beranjak dari 189 KL,”kata Arya.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Lagu Jadul ‘Mother How are You Today’ oleh Maywood, Cocok untuk Hari Ibu
Secara umum, angka riil konsumi belum ada kenaikan signifikan dibanding dengan libur Natal dan tahun baru tahun sebelumnya.
Kondisi ini diprediksi akan berlanjut Natal dan tahun baru, atau tidak ada peningkatan setinggi tahun 2019 lalu.
“Penurunan prediksi konsumsi BBM jenis gasoline natal dan tahun baru kali ini diakibatkan pandemi Covid-19 yang masih terjadi,” terangnya.
Baca Juga: Tiga Lokasi Sei Sapi Khas Kupang yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan di Purwokerto
Meski demikian Pertamina tetap akan menaikkan stok untuk menghadapi libur panjang akhir tahun, hanya kuotanya tidak sebesar tahun lalu.
Stok yang disiapkan BBM jenis Gasoline sebesar 12.600 Kiloliter (KL) per harinya. Jumlah tersebut naik sebesar 8% dari rataan harian normal yaitu 11.750 KL per hari.
Jika dibandingkan hari raya natal dan tahun baru 2019, jumlah tersebut berada 11% dibawah rataan harian tahun lalu yaitu sebesar 14.000 KL.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 47 SPBU kantong, dipriortitaskan SPBU di sekitar di sekitar tempat wisata. ***
