Mrebes Mili Merinding! Pengalaman Tim Pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga Jalankan Tugas

- 22 Januari 2021, 10:34 WIB
Tim pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga
Tim pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga /Hening Prihatini/BPBD Purbalingga

PORTAL PURWOKERTO – Menjadi seorang koordinator tim petugas pemakaman Covid-19 mungkin tak pernah disangka Haryanto sebelumnya akan masuk dalam daftar pekerjaannya sebagai petugas Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) di BPBD Purbalingga.

Sejak tahun 2020 pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga telah bersiap siaga dan bekerjasama dengan dinas terkait untuk menangani pandemi tersebut.

Tercatat, dalam 20 hari terakhir, Haryanto dan tim pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga telah menguburkan 56 jenazah positif virus Corona.

Baca Juga: 3.660 Kasus Positif Covid-19 di Purbalingga, BPBD: 52 Pemakaman Protokol Kesehatan dalam 19 Hari

“Hari ini ada 5 kematian akibat Covid-19 di Purbalingga. Empat tim kami yang memakamkan, satu dimakamkan di Purwokerto oleh tim BPBD Banyumas,” kata Haryanto kepada Tim Portal Purwokerto pada Kamis, 21 Januari 2021.

Ia mengatakan bahwa berbagai perasaan dialaminya saat menguburkan jenazah tersebut. Sering kali ia dan tim Pemakaman Covid-19 yang berjumlah 10 orang setiap harinya ini menemui situasi yang mengharukan.

Baca Juga: ShopeePay di 2020: Masyarakat Nikmati Transaksi Offline dan Online di Berbagai Kategori

“Seperti kemarin, kami menguburkan seorang wanita 31 tahun yang kebetulan positif Covid-19 dan baru saja melahirkan anak ke-2. Bayinya selamat namun ibunya meninggal. Saat suaminya mengadzani istrinya ini sambil menangis. Kami yang mendengarkan jadi iba dan kasihan. Ikut mrebes mili juga,” cerita Haryanto.

Selain itu, ia juga pernah menemui situasi yang membuat dirinya tak kuat menahan perasaan saat menguburkan seorang wanita hamil 8 bulan dan menyaksikan suaminya seperti tidak terima.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x