Network
PORTAL PURWOKERTO – Minggu kemarin, 24 Januari 2021, vaksin Sinovac dinyatakan telah tiba dengan selamat di Kabupaten Banyumas.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui akun Instagram resminya, @ir_achmadhusein.
“Kami beritahukan bahwa vaksin Sinovac pada hari ini telah sampai di Banyumas,” kata Husein mengumuman.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Telah Tiba di Banyumas, Ini Golongan yang Tidak Mendapatkannya
Vaksin Sinovac yang telah datang berjumlah 19.200 dosis dan merupakan pengiriman vaksin tahap pertama.
Di tahap pertama ini, vaksin akan diberikan kepada Forkopimda atau Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Selain itu, tenaga kesehatan juga merupakan golongan pertama yang akan mendapatkan vaksin.
Kegiatan pencanangan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan pada Senin, 25 Januari 2021, bertempat di RSUD Margono.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Telah Tiba di Banyumas, Ini Golongan yang Tidak Mendapatkannya
Kegiatan serupa juga secara serentak dilaksanakan di 31 kota atau kabupaten lain di Jawa Tengah.
Penerima vaksin perdana ini adalah para pejabat utama pemerintahan Kabupaten Banyumas dan berbagai tokoh masyarakat.
Sayangnya, Achmad Husein, sang bupati, dan Budhi Setiawan, Ketua DPRD Banyumas, tak dapat menjadi penerima vaksin.
Hal ini berkaitan dengan syarat penerima vaksin yang harus berusia di antara 18 hingga 60 tahun. Diketahui, kedua pejabat tersebut telah berusia lebih dari 60 tahun, melebihi batas yang telah ditentukan.
"Maunya sih divaksin ya, tetapi apa daya ya, karena usia," kata Husein.
Selain para pejabat dan tenaga kesehatan, Prof.Dr.Hibnu Nugroho, SH., MHum. yang merupakan Wakil Rektor Unsoed Bidang 2 termasuk salah satu yang mendapati vaksin perdana pada hari ini Senin, 25 Januari 2021 di RSUD Banyumas.
Vaksin tahap kedua diprediksikan akan datang satu bulan dari sekarang, tepatnya 25 Februari 2021.
“Kira-kira satu bulan kemudian, tanggal 25 Februari 2021 akan datang lagi vaksin Sinovac yang dari Bio Farma berdasarkan schedule dari Pak Menteri (Kementerian Kesehatan RI),” kata Husein menerangkan.
Di kesempatan yang sama, Husein juga meminta kepada para penerima vaksin perdana untuk menginformasikan kondisi hariannya setelah disuntik vaksin Sinovac.
“Hal ini sebagai bagian dari cara untuk mengedukasi masyarakat (mengenai vaksin Sinovac).
Diketahui, vaksin COVID-19 akan dibagikan secara merata kepada seluruh masyarakan Banyumas tanpa dipungut biaya.***
