Angin Kencang Sapu 7 Kecamatan di Cilacap, Sejumlah Rumah Ambruk, Satu Warga Tertimpa Pohon

- 28 Januari 2021, 00:32 WIB
Petugas melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga Desa Penggalang Kecamatan Adipala, akibat angin kencang yang terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021 sore
Petugas melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga Desa Penggalang Kecamatan Adipala, akibat angin kencang yang terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021 sore /dok BPBD Cilacap

Satu Warga Tertimpa Pohon Tumbang

Serta ada satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa pohon di Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara.  Peristiwa ini terjadi skeitar pukul 15.15 WIB di jalan Damar Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara.

Adanya angin kencang menyebabkan pohon tumbang yang menimpa kabel dan juga badan jalan. Mengakibatkan pengendara sepeda motor bernama Nurbanani Abdulah, warga Bantarkawung Kabupaten Brebes tertimpa batang pohon.

“Korban sudah dilarikan ke RSI Fatimah, dan mengalami luka ringan pada tangan dan kaki, petugas juga langsung mengevakuasi pohon dengan menebang dan membersihkan dari bahu jalan,” katanya.

Baca Juga: Erupsi Merapi Hari Ini, Awan Panas Menuju Jogjakarta, Tiga Kabupaten Hujan Abu, Bagaimana Nasib Warga Jateng

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan jika tercatat angin yang terjadi pada Rabu sore maksimimum hingga 33 knot atau 61 km per jam.

“Ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi antara belahan bumi utara (Asia) dengan belahan bumi selatan (Australia). Sehingga mengakibatkan angin bertiup cukup kencang. Pada stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap tercatat angin maksimum hingga 33 knot atau 61km per jam,” ujarnya.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Banyumas, Pandansari Kecamatan Ajibarang Banjir

Secara umum angin kencang di wilayah kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen, lebih cenderung terjadi antara siang hingga menjelang malam hari dan diprakirakan dapat berlangsung hingga dua hari kedepan.

Dampak lain yang ditimbulkan adalah menyebabkan gelombang laut kategori tinggi hingga sangat tinggi di Wilayah Perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah