Sempat Padam, Kapal Ikan di Pelabuhan PPS Cilacap Terbakar Lagi, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta Rupiah

- 17 Februari 2021, 09:49 WIB
Kapal ikan di PPS Cilacap terbakar
Kapal ikan di PPS Cilacap terbakar /Evi Yanti /Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Sebuah kapal ikan terbakar yang sedang bersandar di kolam dermaga II pelabuhan PPS Cilacap pada Selasa, 16 Februari 2021, malam tepatnya pukul 22.00 wib.

Diketahui, kapal ikan di PPS Cilacap terbakar ini bersamaan dengan turunnya hujan disertai petir yang mengguyur wilayah Cilacap pada Selasa malam.

Menurut saksi mata yang menyaksikan, penyebab kapal ikan di PPS Cilacap terbakar ini dikarenakan tersambar petir saat hujan tadi malam.

Baca Juga: Berisiko Kena Corona, Wartawan Bakal Divaksin Covid-19, Awak Media Cilacap Ada 'Jatah' 11 Orang

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala UPT Damkar pada Satpol PP Cilacap, Supriyadi kepada wartawan pada Rabu, 17 Februari 2021, pagi.

“Mulai pukul 22.00 wib tadi malam, saat cuaca ekstrim hujan disertai petir, Kapal di PPC ini (terbakar) akibat tersambar petir. Dari tim petugas pemadam kebakaran Cilacap melakukan pemadaman mulai pukul 22.05 wib sampai dengan 05.00 wib (keesokan harinya),” kata Supriyadi.

Saat terbakar, kondisi kapal ikan KM Kartika Jaya sedang tidak membawa muatan hanya saja sebanyak 8 ribu solar ada didalamnya sebagai bahan bakar untuk memanaskan mesin kapal.

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

“Tadi malam kejadian (kebakaran kapal KM Kartika Jaya), kurang lebih sejam ditarik ke sini. Isinya kosong didalam.  Perbekalan ada. Persiapan tiap kapal biasanya 1-2 ton.  Bahan bakar belum penuh. Hanya untuk memanasi mesin saja,” kata Among, pemilik kapal tersebut.

Meski sempat padam, pada pukul 06.00 wib Rabu, kapal ikan di PPS Cilacap terbakar ini kembali berkobar.

“Kami mendapat laporan pada pukul 06.00 wib bahwa api di kapal tersebut hidup kembali karena masih ada sisa-sisa bahan bakar dan juga api yang mungkin belum padam sehingga pada kesempatan ini kita melakukan pemadaman lagi,” kata Supriyadi.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

“Pemadaman memang mengalami sedikit kendala karena sumbernya adalah dominan dari bahan bakar yang ada di kapal sehingga memang perlu dilakukan pemadaman secara khusus yaitu pemadaman yang menggunakan air yang dicampur dengan konsentrat atau foam,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa kendala yang dialami petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api kobaran di kapal ikan KM Kartika Jaya Selasa malam.

“Adapun kendala yang lain bahwa tadi malam proses pemadaman disertai hujan dan petir dan juga medan yang berbatu seperti ini dengan pencahayaan yang cukup gelap sehingga agak mempersulit.

Baca Juga: Innalillahi, Bayi Laki-Laki Berusia 11 Bulan di Cilacap Meninggal karena Covid-19, Alami Sesak Nafas dan Panas

“Alhamdulillah, atas kerjasama semua pihak dibantu dengan perangkat yang lain. InsyaAllah, hingga pukul 08.30 wib pemadaman sudah betul-betul tuntas untuk pemadaman kapal milik Pak Among (kapal ikan di PPS Cilacap terbakar). Tidak ada korban jiwa dan kerugian kami perkiraan bisa mencapai ratusan juta,” tegasnya.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah